Menhan dukung UPN jadi PTN

id menhan dukung upn

Menhan dukung UPN jadi PTN

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (antaranews.com)

Surabaya (ANTARA Jogja) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mendukung pengalihan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" menjadi perguruan tinggi negeri.

Kami mendukung, dan proses itu sudah berjalan. Saat ini, kita masih menunggu fatwa BPK tentang izin kepemilikan UPN, karena asetnya milik Kemhan, tapi kalau PTN akan menjadi milik Kemdikbud," katanya di kampus UPN Veteran Jatim di Surabaya, Rabu.

Ia mengemukakan hal itu setelah meresmikan Gedung Technopark UPN senilai Rp7 miliar lebih untuk pengembangan teknologi tepat guna (TTG) bagi masyarakat.

Menurut dia, proses pengalihan UPN menjadi PTN itu tidak hanya tergantung kepada Kementerian Pertahanan, namun Kemdikbud, Kementerian PAN, dan Kementerian Keuangan.

"Itu semua sedang berjalan, tapi masih ada beberapa yang perlu disinkronkan, di antaranya status kepemilikan yang menunggu fatwa BPK. Biarlah BPK yang memutuskan, kami akan mengikuti, toh statusnya tetap milik negara," katanya.

Namun, kata dia, masalah kepemilikan itu harus diputuskan BPK lebih dulu, karena tanpa itu akan bermasalah, sebab masalah status kepemilikan itu perlu diatur BPK agar tidak menimbulkan kecurigaan, sehingga sensitif.

"Yang jelas, sifatnya merupakan barang milik negara juga," katanya.

    
Technopark TTG UPN
Tentang Technopark untuk teknologi tepat guna (TTG) UPN Veteran Jatim, Menhan menilai "technopark" yang berisi mesin TTG itu sangat baik, dan akan dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Itu baik sekali, saya kira masyarakat dapat datang kemari untuk melihat teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan untuk dirinya, karena teknologinya memang nggak muluk-muluk," katanya.

Bahkan, kata dia, sebagian sudah digunakan kalangan industri dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. "Jadi, (technopark) itu positif sekali bila dimanfaatkan untuk industri dan masyarakat," katanya.

Setelah meresmikan gedung itu, Menhan meninjau sejumlah TTG yang dipamerkan di dalam gedung itu, di antaranya TTG pembuatan pupuk organik (granul), TTG pengolahan tepung ikan, dan TTG bioetanol.

Ada pula, TTG pengolahan tempe, TTG pengolahan jagung, TTG pengolahan minyak kelapa, TTG mesin pemecah kemiri, TTG mesin penepung kopi luwak, TTG mesin penyerut serat nanas, TTG mesin sangrai kopi, TTG mesin abon ikan, dan sebagainya.

"Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal untuk pemanfaatan TTG itu, di antaranya penyerahan bantuan mesin TTG pengolahan tepung dan abon ikan serta pelatihannya di Bangkalan (Jatim)," kata Rektor UPN Veteran Jatim, Prof Dr Ir Teguh Soedarto MP.

Selain itu, pelatihan pengolahan jagung menjadi tepung jagung di Bondowoso, Madiun, dan Situbondo (Jatim), pelatihan mesin penepung kopi dan pengupas biji kopi di Kabupaten Phakphak (Sumatera Utara) serta Kabupaten Dairi (Sumatera Barat).
(T.E011)