Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Pendapatan petani kedelai di Dusun Botokan, Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat dengan naiknya harga kedelai saat ini.
"Harga kedelai yang kami jual Rp7.500 per kilogram. Bahkan sebelum kedelai kering, sudah banyak tengkulak yang datang ke rumah untuk membeli kedelai," kata petani kedelai, Muhayat (55) di Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatahan hasil panen kedelai tahun ini juga meningkat. Biasanya setiap kali panen dengan luas lahan 1.200 meter persegi hanya 1,5 kuintal, sekarang menjadi 2,5 kuintal. Hal ini karena pengairan yang bagus, dan cuaca panas.
"Tahun kemarin sering hujan meski memasuki musim kemarau, tapi sekarang tidak ada hujan. Jadi hasil kedelai yang kami tanam dapat berbuah maksimal," kata Muhayat.
Menurut dia, untuk mendapatkan hasil panen kedelai yang bagus, dirinya tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli pupuk dan obat. Tanaman kedelainya hanya di pupuk dengan menggunakan pupuk kandang.
"Kami tidak menggunakan pupuk kimia. Kami hanya menggunakan pupuk kandang atau pupuk dari kotoran sapi yang kami pelihara. Jadi tidak mengeluarkan uang sama sekali," kata Muhayat.
Hal yang sama dikatakan petani lainnya, Joyo Sukamto (50), bahwa hasil panen kedelai tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lahan sawah seluas 2.000 meter persegi miliknya mampu menghasilkan kedelai sebanyak 3,5 kuital, dari sebelumnya yang rata-rata hanya 2,4 kuintal setiap kali panen.
"Saya juga kurang tahu kenapa hasil panen kedelai tahun ini meningkat. Padahal, kami tidak menggunakan pupuk kimia, tapi pupuk kandang," kata Joyo.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul beri bantuan alat pertanian pada petani
Senin, 1 April 2024 13:16 Wib
Petani korban banjir di Jawa Tengah dibantu Rp177 miliar
Sabtu, 23 Maret 2024 15:30 Wib
DLH memasang perangkap monyet ekor panjang tidak serang tanaman petani
Senin, 18 Maret 2024 21:15 Wib
Dapat ganti rugi, tanaman padi petani Jepara, Jateng, akibat banjir
Senin, 18 Maret 2024 18:00 Wib
Petani Demak, Jateng, korban banjir peroleh asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 10:04 Wib
Pemda DIY-UGM menyiapkan konsep ubah pola pikir petani
Sabtu, 9 Maret 2024 6:44 Wib
Jaga ketahanan pangan, pemangku kepentingan diminta koordinasi dengan petani
Selasa, 5 Maret 2024 12:10 Wib