Yogyakarta tuan rumah APCYS 2013

id yogyakarta tuan rumah

Yogyakarta tuan rumah  APCYS 2013

Tugu Kota Yogyakarta (dok istimewa)

Palangka Raya, Kalteng (ANTARA Jogja) - Provinsi Yogyakarya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asia-Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) ke-2 tahun 2013.

Presiden APCYS, Monica Raharti, di Palangka Raya, Jumat, mengatakan Yogyakarta telah menyatakan minat untuk menyelenggarakan event tersebut sejak lama.

"Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta telah menyatakan minat untuk menyelenggarakan agenda ini. Serta salah satu provinsi yang menurut pengamatan kami paling banyak produk penelitiannya," katanya.

APCYS pertama kali diselenggarakan di Kota Palangka Raya, Kalteng diikuti 12 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Nepal, Cina, Republik Korea, Jepang, Australia, Guam, Brunei Darussalam serta China Taipei.

APCYS merupakan konferensi ilmiah tahunan bagi siswa-siswi sekolah menengah se-Asia Pasifik sebagai ajang untuk menumbuhkan iklim penelitian ilmiah di kalangan generasi muda.

"Penyelenggaraan APCYS di Palangka Raya yang paling menyenangkan berkat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dan mendapat apresiasi dari komite internasional," katanya.

Sementara itu hasil dari penyelenggaraan APCYS 2012 yang dilaksanakan pada 2-7 September 2012 di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya bidang Matematika yakni Hung Chi Sun (Chinenese Taipei) meraih medali emas dan The Best Male Researcher dari Association of Asia Pacifik Physical Societies (AAPPS), Steven Sinatra (Indonesia) meraih medali perak, Nasapat Khumtong (Thailand) meraih medali perak dan Nicest Poster Award.

Untuk pemenang bidang Life Science yakni Patanarapee WarasiWchai, Kulissara Palanuphap, Panisara Tantikitti (Thailand) meraih medali perak, Darius Christian Ohee dari Indonesia meraih Special Award Best Prospect as for Pratical Application.

Selanjutnya Eunsol Cho, Ji Sun Lee, Yeongseong Yoon (Republic of Korea) meraih Special Award from Department of Education of Central Kalimantan, Gusti Ayu Indah Lestari (Indonesia) meraih medali perak.

Kemudian Muhamad Hakim Razman dan Muhamad Naufal Mohd Zani dari Malaysia meraih medali perunggu, dan untuk medali emas diraih oleh Seah Ying Hang dari Singapore.

Bidang Environmental Science peraih medali perak yakni Hao Yun-Hsu (China Taipei), Veronica Swasti Paramitha Putri (Indonesia), dan Nur Diyana Johan, Nazratul Uyun Saedun, Sayang Evana Zainuddin (Malaysia), PhaShamon Kongkhambut (Thailand).

Yonatan Esli Alexander Tidja (Indonesia) dan Hedyla Zhenyi-Yap (Singapore) meraih meraih medali perunggu.

Lalu Mohammad Izzie Hisham, Hamizah Abidin, Muhammad Muiz Ahmad, Halimatul Masrini Haji Masri (Brunei Darussalam) meraih Special Award for Medical Application, Zhicheng Ma (China) meraih Special Award for Ecological Improvement.

Selanjutnya Anushree Jha, Ayushma Baniya, Kismat Shrestha (Nepal) meraih Special Award for Natural Energy Study, Mike Sung Jung Yoon (Guam) meraih medali perak dan Nicest Poster Award.

Radziah Zainuddin (Malaysia), Zuzan Crystaria Griapon (Indonesia) dan Sivakorn Kongsaeng (Thailand) meraih medali perunggu.

Melody Grace Natalie (Indonesia) meraih medali emas dan The Best Female Researcher dari AAPPS serta Nicest Poster Award. Wong Wen Jun Lawrence, Chua Rui Kang Ryan, Ng Jun How Melvin (Singapore) meraih medali emas dan Nurul Amira Binti Mohd Saleh (Malaysia) meraih medali perunggu.

Pemenang bidang Physics yakni Heru Pralambang Indra Irawan (Indonesia) meraih medali perunggu, Peng Nam, Sean Ng (Singapore) meraih medali perak, KriKanon SiroraKanakul (Thailand) meraih medali emas, Thanakorn Thaminkaew (Thailand) meraih Medali perunggu dan Nicest Poster Award.

Yutaro Kurosawa, Tomoya Nakamura, Hajime Baba meraih Special Award "Thingking Out of the Box", Riley Peter Donald Bertram, Kiara Chantelle Fitzpatrick, Daniel Walter McKay (Australia) meraih medali perak.

Chen-Chieh Ping dan Hao-Wen Dong (Chinese Taipei) meraih medali emas dan Special Award from Parliament of Central Kalimantan. Ketib Oldiais (Guam) dan Linda Song (Guam) meraih medali perunggu, Jackie Harry (Indonesia) meraih medali perunggu dan Nicest Poster Award.

Untuk pemenang Computer Science diraih oleh Lam Yun Shao Ranald (Singapore) dan Abduljabbar Kariya (Thailand) meraih medali perak.
(T.KR-GR)