PPI London gelar "Acoustic Night"

id ppi london gelar

PPI London gelar "Acoustic Night"

PPI London (Foto twitter.com)

London (ANTARA Jogja) - Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI London menggelar "Acoustic Night" yang merupakan acara tahunan dengan menampilkan pertunjukan musik akustik di London.

Kegiatan tersebut sekaligus menyambut mahasiswa baru tahun 2013 yang berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, akhir pekan, kata Ketua PPI London Novian Herbowo kepada ANTARA London, Senin.

Sebanyak 200 mahasiswa dari berbagai universitas di Inggris Raya, kata dia, menghadiri "Acoustic Night". Acara ini juga dihadiri Atase Pendidikan KBRI London, Fauzi Soelaiman.

Ia mengatakan acara itu memberi kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk saling bertemu dan mempererat silahturahmi, khususnya bagi mahasiswa yang baru memulai studi di negara itu.

Amelia Patricia Melia, mahasiswi baru di London, memberi respons yang positif terhadap acara yang baru kali pertama diadakan oleh PPI London itu.

"Sangat menyenangkan untuk bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru. Ternyata komunitas PPI lebih besar dan aktif dari yang saya pikir," kata Amelia.

Dalam acara itu, Ketua PPI London Novian Herbowo menjelaskan bahwa penyelenggaraan "Acoustic Night" bertujuan memberi masukan mengenai kehidupan di London bagi mahasiswa yang baru datang pada tahun ini.

"Pentingnya acara ini supaya mahasiswa Indonesia bisa menjadi lebih solid," ujarnya.

Novian Herbowo mengatakan acara santai itu diadakan bertepatan dengan kehadiran mahasiswa yang baru datang di negara tersebut pada bulan Januari ini.

Selain memberi pengenalan struktur kepengurusan PPI London 2012--2013, lanjut dia, acara itu diselipkan banyak tips-tips khususnya sekitar aktivitas warga Indonesia di London.

Sementara itu, Fauzi Soelaiman mengimbau para pelajar untuk mengikuti beberapa acara program di KBRI London.

PPI London juga membuka sesi tanya jawab untuk membantu mahasiswa baru yang di London.

Selain itu, Fauzi Soelaiman mengharapkan para pelajar dan mahasiswa yang baru datang untuk bisa mengisi daftar lapor diri.

London merupakan kota besar yang menjadi tujuan para pelajar Indonesia, selain banyaknya objek wisata yang dapat dilihat juga di Inggris banyak universitas terbaik di dunia, seperti Cambridge University yang merupakan universitas terbaik di dunia.

Selain itu, juga Oxford University yang merupakan universitas tertua di dunia, di Inggris dengan jumlah penduduk sebanyak 64 juta terdapat 165 universitas dengan kualitas yang sangat baik.

"Acoustic Night" diwarnai penampilan dari lima band akustik yang membawakan lagu-lagu modern Indonesia, seperti lagu-lagu dari Chrisye dan Naif.

Pelantunan lagu-lagu tanah air mengangkat antusias pelajar Indonesia di tengah musim dingin di London.

Suasana kekeluargaan sangat terasa ketika penonton bernyanyi dan bertepuk-tangan bersama. Pelajar juga mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengalaman dengan mahasiswa baru di London ditemani hidangan makanan khas Indonesia.

Ketua Panitia Acoustic Night 2013, Derrick Andika, mengatakan acara tahun ini sukses, dilihat dari tingginya antusiasme peserta. "Suasana malam ini ramai, hangat, dan acoustic banget," katanya.

Panitia Acoustic Night 2013 berharap ke depannya acara itu dapat terus mempererat tali persaudaraan penduduk Indonesia yang sedang berada di Inggris Raya.

Acara Acoustic Night dimeriahkan dengan Band Komodo dengan penyanyi Ilse Bentley, Irina Monarizki, Ivandy Assyamsi, dan Keyboard Heredia.

Gitar Tyson membawakan lagu "Shake it Out" dari Florence the machine, "Untukku" dari Chrisye, lagu "That's What Friends are for" dari Steve Wonder, dan lagunya Adele, "Set Fire to the Rain".

(H-ZG)