Harga daging sapi masih tinggi

id harga daging sapi

Harga daging sapi masih tinggi

Penjual daging sapi di pasar tradisional (Foto ANTARA/Noveradika)

Jakarta (Antara Jogja) - Harga daging sapi di Indonesia masih tinggi yaitu berada pada kisaran Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

"Harga daging sapi yang masih pada kisaran Rp90.000 hingga Rp100.000, itu masih terlalu tinggi," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat melakukan kunjungan ke tempat penggemukan sapi PT Tanjung Unggul Mandiri di Teluk Naga, Tangerang, Selasa.

Gita mengatakan, pihaknya akan terus berusaha untuk meningkatkan pasokan daging sapi ke pasar-pasar agar menekan dan menjadikan harga kembali stabil seperti sebelumnya.

"Jika pasoknya ditingkatkan, diharapkan harga bisa stabil kembali," kata Gita.

Gita menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akselerasi impor daging sapi guna menambah pasokan dan menurunkan harga.

"Untuk realisasi akselerasi impor daging sapi kami akan lakukan dalam waktu dekat, pada Juni, dan kami sudah lama berdiskusi dengan para pemangku kepentingan," ujar Gita.

Gita menjelaskan, untuk akselerasi daging non-premium, jatah dari semester dua akan akan dialokasikan ke semester satu. Sementara untuk sapi bakalan, jatah untuk kuartal tiga akan dimasukkan pada kuartal kedua.

"Mudah-mudahan  dengan peningkatan pasok ini bisa meningkatkan pasokan dan diharapkan bisa menurunkan harga, kita akan terus pantau," kata Gita.

Ia juga mengatakan bahwa amanah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harga daging sapi diharapkan berada pada kisaran Rp76.000 per kilogram.

Kuota impor daging sapi untuk tahun 2013 sebanyak 80.000 ton yang terbagi dari 32.000 ton daging sapi beku, dan 267.000 ekor sapi bakalan atau setara dengan 48.000 ton daging sapi.

Untuk semester pertama, impor daging beku ditargetkan sebanyak 19.800 ton, namun baru terealisasi sebesar 11.600 ton hingga bulan Mei 2013 ini.

Sementara untuk pasokan sapi bakalan pada kuartal pertama sebanyak 56.605 ekor, kuartal kedua sebanyak 117.931 ekor, kuartal ketiga dan keempat sebanyak 46.231 ekor.
(V003)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024