Jogja (Antara Jogja) - Distribusi bantuan langsung sementara masyarakat untuk empat kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta direncanakan pada 1 Juli, menyusul distribusi yang sudah mulai dilakukan di Kota Yogyakarta sejak Sabtu (22/6).
"Distribusi untuk empat kabupaten lain di DIY akan dilakukan awal Juli di masing-masing kantor pos kabupaten," kata Kepala Kantor Pos Yogyakarta Felix Firmano di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, kantor pos di masing-masing kabupaten akan menentukan jadwal distribusi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Khusus untuk kantor pos Kabupaten Sleman, lanjut dia, masih akan dikoordinasikan mengenai lokasi distribusi BLSM. "Dimungkinkan, BLSM untuk Kabupaten Sleman akan dilakukan di sejumlah lokasi untuk mendekatkan dengan masyarakat. Namun, kami masih akan koordinasikan kembali," katanya.
Sementara itu, distribusi BLSM untuk warga Kota Yogyakarta sudah dilakukan sejak Sabtu (22/6) , dimulai dengan distribusi untuk warga Kecamatan Gedongtengen dan warga Kelurahan Kadipaten Kecamatan Kraton.
"Sudah ada sekitar 970 warga yang mengambil BLSM pada Sabtu (22/6). Distribusi akan dilanjutkan pada Senin (24/6) untuk warga dari wilayah lain. Namun, warga Gedongtengen dan Kadipaten masih diperbolehkan mengambil BLSM," katanya.
Pelayanan pencairan untuk warga Kota Yogyakarta dilakukan di Kantor Pos Besar Yogyakarta hingga Kamis (27/6) dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Felix berharap, warga dapat mengikuti jadwal yang telah ditetapkan tersebut agar proses pencairan BLSM bisa berjalan dengan tertib dan lancar serta menghindari antrean yang panjang.
Untuk memenuhi target pencairan, pihak Kantor Pos Yogyakarta sudah menyiapkan enam petugas verifikasi dan empat loket pembayaran BLSM.
"Setelah Kamis (27/6), pencairan BLSM akan dilayani di tiap-tiap kantor pos cabang yang ada di wilayah Kota Yogyakarta," katanya. Di Kota Yogyakarta, jumlah penerima BLSM tercatat sebanyak 16.031 rumah tangga sasaran.
BLSM sebagai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak rencananya akan diberikan selama empat bulan, masing-masing Rp150.000 per rumah tangga sasaran.
Pencairan BLSM hanya akan dilakukan dua kali, masing-masing untuk dua bulan sehingga setiap rumah tangga sasaran akan menerima Rp300.000 per pencairan.
Pencairan pertama dilakukan untuk periode Juli dan Agustus, sedangkan pencairan kedua rencananya dilakukan September untuk periode September dan Oktober.
Masyarakat yang akan melakukan pencairan wajib membawa kartu perlindungan sosial (KPS) yang sudah diterima dan kartu identitas kependudukan yang masih berlaku.
(E013)
Berita Lainnya
Penyaluran BLSM
Sabtu, 22 Juni 2013 12:18 Wib
Distribusi BLSM II sudah 85 persen
Kamis, 26 September 2013 21:08 Wib
BLSM Yogyakarta dibayarkan melalui kantor pos cabang
Minggu, 8 September 2013 15:26 Wib
Pos Bantul mulai cairkan BLSM tahap dua
Selasa, 3 September 2013 14:58 Wib
Penerima BLSM diminta taati jadwal pencairan
Senin, 2 September 2013 16:02 Wib
Menkokesra: BLSM tahap pertama capai 92 persen
Senin, 2 September 2013 13:59 Wib
Pos Indonesia sewa kapal untuk salurkan BLSM
Senin, 2 September 2013 10:39 Wib
Penerima BLSM hasil musyawarah tunggu KPS pengganti
Minggu, 1 September 2013 16:45 Wib