Jumlah transaksi remintensi di Gunung Kidul meningkat

id kantor pos remintensi

Jumlah transaksi remintensi di Gunung Kidul meningkat

PT.Pos Indonesia (persero) (foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kantor Pos Cabang Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan jumlah transaksi Western Union dan wesel pos instan atau remintensi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pengawas loket Kantor Pos Cabang Wonosari, Iqbal di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan transaksi pada hari-hari biasa hanya dua transaksi dengan kisaran Rp3-4 juta per transaksi.

Tapi sekarang, lanjut Iqbal, jumlah transaksi setiap kantor pos yang ada di Gunung Kidul mencapai lima hingga enam transaksi dengan nilai Rp5 juta per transaksi.

"Kenaikan transaksi ini sudah terjadi satu minggu sebelum Ramadhan dan kami perkirakan hingga H-1 Lebaran 1434 Hijriah," kata Iqbal.

Menurut dia, jumlah transaksi akan bertambah mendekati hari Lebaran. Sebab, transaksi penerimaan uang dari luar negeri semakin cepatnya sistem pengiriman dan penerimaan membuat masyarakat lebih memilih pengiriman mendekat hari Lebaran.

"Kami memprediksikan penerimaan remintensi di Kantor Pos akan tinggi menjelang Lebaran nanti," kata Iqbal.

Ia mengatakan, pengirim uang melalui Western Union merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja ke luar negeri di antaranya Malaysia, Hongkong, Korea dan Arab Saudi.

"Untuk Western Union paling banyak dari Malaysia dan Korea Selatan yang mencapai 80 persennya sedangkan 20 persennya Western Union pengiriman dari Arab Saudi," kata dia.

Menurut dia, selain ada remintensi juga terjadi pengirim wesel pos instan dalam negeri. Wesel pos instan biasanya dari tenaga kerja yang bekerja di Batam, Sumetera dan Jabotabek.

"Jumlah pengirim merata tersebar di seluruh Kabupaten Gunung Kidul. Masyarakat Gunung Kidul banyak yang merantau ke luar negeri dan luar DIY, makanya jumlah transaksi menjelang Lebaran sangat tinggi setiap tahunnya," katanya.

Ia mengatakan, penerimaan Western Union dan wesel pos instan sangat mudah prosedur penerimaan dan pengiriman uang.

Dia mengatakan untuk penerima wesel pos instan langsung menunjukkan nomor PIN dan Nomor Transfer Pusat (NTP) kepada petugas pelayanan, dan uang langsung dapat dicairkan pada saat itu. Begitu juga penerima western Union hanya menunjukkan Money Transfer Control Number (MTCN).

"Untuk mengambil uang hanya menunjukan PIN atau NTP atau MTCN ke petugas," kata dia.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024