Yogyakarta (Antara Jogja) - Korem 072/ Pamungkas Yogyakarta menjamin pelaksanaan sidang lanjutan kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakat Kelas IIB Cebongan Sleman dengan agenda pembacaan putusan 12 anggota Kopassus bakal berlangsung aman dan kondusif.
"Sidang akan digelar terpisah selama dua hari, Kamis (5/9) dan Jumat (6/9) di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta," kata Kepala Seksi Operasi Komado Resor Militer 072/Pamungkas Letnan Kolonel J.X.B. Nunes, Rabu.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir soal keamanan jalannya persidangan.
"Kami akan menerjunkan personel di pengadilan dengan jumlah yang cukup," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menjamin keamanan masyarakat yang akan menyaksikan jalannya sidang.
"Sidang ini terbuka untuk umum, kami jamin, baik yang berada di dalam maupun luar gedung," katanya.
Disinggung mengenai insiden "penyanderaan" Oditur Militer oleh sekelompok massa pendukung Kopassus di dalam gedung pengadilan usai sidang pembacaan replik pada 19 Agustus 2013 lalu, Nunes menegaskan kejadian itu tak akan terulang.
"Kejadian itu tidak akan terjadi lagi. Kami berjanji akan melakukan komunikasi dengan massa agar menjaga ketertiban," katanya.
Ia juga mengingatkan massa pendukung terdakwa anggota Kopassus Kandang Menjangan supaya tidak bertindak anarkis.
"Boleh mendukung, tapi jangan arogan seperti menghujat Oditur Militer dan berbuat tindakan anarkis lainnya," katanya.
Komandan Detasemen Polisi Militer 072/Pamungkas Letkol Jefridin juga menjamin suasana sidang akan kondusif.
"Personel pengamanan akan dikerahkan seperlunya," katanya.
(V001)
TNI jamin sidang putusan kasus cebongan aman
Anggota Organisasi Massa (Ormas) memblokir jalan saat menggelar aksi dukungan untuk Kopassus ketika dilaksanakan sidang kasus penyerangan Lapas 2B Cebongan di depan Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta (Foto ANTARA/Noveradika/doc)
