Penumpang bus di Giwangan diperkirakan naik tiga persen

id giwangan

Penumpang bus di Giwangan diperkirakan naik tiga persen

Terminal Bus Giwangan Yogyakarta (Foto flickriver.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Jumlah penumpang bus di Terminal Giwangan pada libur Natal dan Tahun Baru 2014 diperkirakan naik  hingga tiga persen bila dibanding jumlah penumpang pada hari biasa.

"Kenaikan jumlah penumpang saat libur akhir tahun itu diperkirakan mulai terjadi pada 24 Desember. Jumlah kenaikannya memang tidak akan sebanyak saat libur Lebaran," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, rata-rata jumlah penumpang di Terminal Giwangan pada hari biasa berkisar antara 7.000 hingga 8.000 orang per hari.

Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2014, UPT Terminal Giwangan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Organda untuk menyiapkan angkutan cadangan.

"Sebenarnya, dengan jumlah bus sekitar 850 armada per hari sudah cukup memenuhi kebutuhan termasuk apabila terjadi peningkatan. Namun, kami juga akan tetap menyiapkan angkutan cadangan. Ada sekitar 100 armada yang disiapkan," katanya.

Bekti mengatakan, peningkatan jumlah penumpang akan terjadi untuk beberapa kota tujuan seperti Surabaya, Bandung, Jakarta dan Bali.

Selain menyiagakan bus cadangan, UPT Terminal Giwangan juga akan tetap menyiapkan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru yang dimulai pada 21 Desember hingga 4 Januari 2014 dan tetap berkoordinasi dengan kepolisian yang memiliki pos di dalam terminal untuk pengamanan.

"Khusus untuk tiket bus, akan diberlakukan tarif batas atas dan batas bawah," katanya yang menyebut jumlah penumpang akan kembali normal dua hari setelah libur tahun baru.

Sementara itu, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Agus Komarudin mengatakan, selama libur Natal dan Tahun Baru 2014 akan dijalankan kereta api tambahan yaitu Argo Lawu dan Bengawan relasi Solo-Jakarta.

"Kereta api tersebut akan dioperasikan pada 20 Desember," katanya.

Khusus untuk perjalanan Solo-Yogyakarta, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta telah meluncurkan perjalanan kereta baru yaitu Kereta Api Sidomukti mulai Minggu (15/12). Kereta tersebut akan dijalankan pada 22, 25, 26, dan 29 Desember dengan kapasitas 448 tempat duduk.

Kereta Api Sidomukti tersebut adalah kereta bisnis AC, sehingga penumpang bisa menikmati berbagai fasilitas layaknya kereta api jarak jauh, di antaranya stop kontak listrik di setiap tempat duduk, dan kapasitas penumpang maksimal 100 persen sehingga tidak ada penumpang berdiri.

Harga tiket untuk kereta tersebut adalah Rp30.000 dan tiket bisa dipesan sebelum keberangaktan di loket stasiun. Kereta tersebut diberangkatkan dari Solo Balapan pada pukul 08.30 WIB dan 12.00 WIB, sedang dari Yogyakarta diberangkatkan pada pukul 10.05 WIB dan 13.45 WIB.

Kereta tersebut akan berhenti di beberapa stasiun seperti Purwosari, Klaten, dan Lempuyangan. Total waktu perjalanan Solo-Yogyakarta adalah 67 menit.

(E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024