Jogja (Antara Jogja) - Terminal Giwangan Yogyakarta merencanakan pemberlakuan tarif parkir progresif untuk bus yang masuk ke terminal, namun masih menunggu koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
"Wacana ini akan diberlakukan pada tahun ini. Kami masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk teknis pelaksanaannya," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Giwangan Bekti Zunanta di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, tarif parkir bus biasanya dibayarkan menjadi satu dengan retribusi yang dibayarkan bus setiap kali masuk ke terminal.
Bus yang parkir di Terminal Giwangan selama lebih dari dua jam akan dikenai tarif parkir progresif, namun hingga saat ini formulasi besaran tarif parkir tersebut belum ditetapkan.
"Nanti akan ada petugas di pintu keluar yang bertugas untuk menerima pembayaran parkir. Selama ini, petugas hanya ditempatkan di pintu masuk untuk menerima pembayaran retribusi," katanya.
Selain petugas, lanjut dia, infrastruktur pendukung untuk pelaksanaan tarif parkir progresif juga masih harus dipersiapkan. UPT Terminal Giwangan akan bekerja sama dengan Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendukung pemberian infrastruktur parkir progresif di terminal.
Setiap hari, Terminal Giwangan memperoleh pemasukan Rp6 juta hingga Rp7 juta per hari dari retribusi. Besaran retribusi untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) adalah Rp4.000 untuk bus patas AC, sedang bus ekonomi Rp3.000. Sementara itu, besaran retribusi untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan perkotaan adalah Rp2.000.
Jumlah bus yang masuk ke Terminal Giwangan berkisar antara 800 hingga 850 armada setiap harinya. Namun, dari evaluasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih ada sekitar 500 bus AKAP yang tidak masuk terminal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mengatakan, kebijakan tarif parkir progresif tersebut akan dimulai dengan tahapan uji coba.
"Saat peralatan dan seluruh sistem untuk pelaksanaan tarif parkir progresif sudah dipasang oleh Bagian TIT, kami akan melakukan uji coba," katanya.
Dinas Perhubungan, lanjut dia, sudah mulai melakukan sosialisasi mengenai tarif parkir progresif kepada operator bus di Terminal Giwangan.
"Saat seluruh peralatannya sudah dipasang, kami siap melaksanakan tarif parkir progresif," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Pada Jumat, MK rencanakan panggil 4 menteri di sidang PHPU Pilpres 2024
Senin, 1 April 2024 21:52 Wib
Saat rencanakan liburan, wisatawan wajib pantau aplikasi Info BMKG
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Sleman ajari petani rencanakan tanam di musim kemarau
Senin, 21 Agustus 2023 12:44 Wib
Sport Tourism 2023 ajang datangkan wisatawan
Jumat, 24 Februari 2023 6:06 Wib
Pemkab Bantul rencanakan anggaran Rp4 miliar bangun kembali jembatan rusak
Jumat, 13 Januari 2023 15:11 Wib
Warga Kota Yogyakarta miliki kesadaran tinggi rencanakan keluarga
Senin, 12 Desember 2022 17:47 Wib
PSS Sleman belum rencanakan laga uji coba
Jumat, 23 September 2022 6:47 Wib
Kota Yogyakarta rencanakan bangun kebun florikultur untuk wisata alternatif
Jumat, 19 Februari 2021 17:01 Wib