Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengumpulkan pengurus partai politik peserta Pemilu 2014 untuk menyusun jadwal kampanye.
"Pada minggu-minggu ini, kami akan mengumpulkan pengurus partai politik (parpol) untuk membuat jadwal kampanye umum. Sebab, 14 hari sebelum 16 Maret harus ditetapkan jadual kampanye terbuka atau umum. Sebelum 2 Maret, jadual kampanye sudah ditetapkan," kata Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut akan dilakukan sinkronisasi antara jadual kampanye sementara yang dibuat KPU Kulon Progo, jadual kampanye dari partai politik (parpol), dan jadual kampanye caleg untuk DPR RI dan DPD yang dikirim dari KPU pusat.
"Jadual kampanye semua harus disesuaikan, begitu juga disesuaikan dengan jadual kampanye di Kabupaten Bantul, dan Sleman. Harapannya tidak terjadi gesekan antarpendukung caleg dan parpol," kata dia.
Ia mengatakan jadual kampanye partai politik yang diperkirakan memiliki massa yang bringas atau pendukung parpol atau caleg saling berpotensi rusuh, disesuaikan.
"Pengaturan jadual tidak pas, kemudian partai a dan b dan potensi saling gesekan, semua bisa diatur. Semoga kampanye berjalan tertib," katanya.
Dia mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan KPU Sleman dan Bantul, meski mereka juga belum membuat jadual kampanye. Kampanye terbuka sendiri mulai 16 Maret sampai 5 April 2014.
Beberapa caleg yang berharap tidak ada kampanye. Energi mereka habis untuk kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat. Artinya, dana yang mereka keluarkan lebih banyak. Selain materi, energi mereka juga akan terkuras.
"Jadual kampanye sangat panjang. Sejak tiga hari caleg ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT), mereka sudah boleh berkampanye, kecuali kampanye terbuka dan pasang iklan dimedia," katanya.
(KR-STR)
