Pembukaan kembali Museum Radya Pustaka Solo ditunda

id museum radya pustkan

Pembukaan kembali Museum Radya Pustaka Solo ditunda

Museum Radya Pustaka Surakarta (( antaranews.com))

Solo (Antara Jogja) - Pembukaan kembali Museum Radya Pustaka Solo yang direnovasi sejak September 2013 semula dijadwalkan pada bulan ini, tetapi ditunda sebab penataan ulang benda-benda koleksinya belum selesai.

"Ya memang sedianya, ditargetkan beroperasi kembali pada bulan ini. Tapi,a setelah penataan barang-barang berjalan, ruang utama pameran belum terisi. Masih kelihatan kosong. Trpaksa kami mengulang penataan untuk sebagian koleksi," kata Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagyo kepada wartawan di Solo, Rabu.

Ia mengatakan, semula menata sejumlah barang koleksi seperti patung perunggu dan tosan aji di ruang belakang. Sementara penataan koleksi wayang dan A Quran Jawa tinggal menyusul sesudahnya.

"Namun ternyata dua koleksi tersebut kami nilai tidak pas jika dipasang di ruang utama. Wayang kurang bisa memberikan daya tarik kepada pengunjung. Sedangkan Al Quran Jawa berpotensi rusak jika disorot cahaya terus-menerus," katanya.

Ia mengatakan, karena itu pengelola terpaksa membongkar ulang sejumlah koleksi, seperti meriam, guci keramik dan tosan aji, yang semula diletakkan di beberapa ruang pamer. Benda-benda itu akan diletakkan di ruang utama. Harus diseleksi dulu satu persatu.

Dikatakan kekurangan jumlah tenaga untuk menata benda pustaka, wayang, senjata, keramik, uang kuno, gamelan, replika dan koleksi lain, menjadi kendala tersendiri. Selama ini, penataan tersebut hanya dilakukan oleh tujuh pegawai museum, karena perawatan dan penataan koleksi tidak bisa diwakilkan kepada pihak lain.

"Ya dalam hal ini kami juga harus berhati-hati dalam menata kembali koleksi tersebut. Lagipula, penataan tersebut juga disertai pencatatan seluruh koleksi, karena adanya pergantian etalase dan lokasi, yang dipilih untuk memajang benda-benda tersebut," katanya.

Terkait target penyelesaian penataan tersebut, Purnomo mengatakan jika butuh tambahan waktu setengah bulan untuk merampungkannya. "Awal April harus sudah beroperasi kembali," katanya. (J005)    

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024