PKS Kulon Progo optimistis raih delapan kursi

id PKS

PKS Kulon Progo optimistis raih delapan kursi

PKS (pkslowokwaru.files.wordpress.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, optimistis mampu mendapat delapan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat karena kader dan simpatisan solid berjuang demi partai.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kulon Progo Hamam Cahyadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kader PKS di tingkat bawah tetap solid.

"PKS solid. Target perolehan kursi di DPRD kabupaten pada Pemilu 2014 sebanyak delapam kursi. Sejak Pemilu 1999 dan 2009 perolehan kursi dan suara suara terus naik. Jumlah kader juga terus bertambah. Kami optimistis mampu memperoleh dukungan masyarakat," kata Hamam di sela-sela kampanye di Samigaluh.

Hamam mengklaim basis massa PKS berada di daerah pemilihan (dapil) V yakni Galur dan Lendah. Perolehan suara didulang dari dapil ini. Seluruh kader dan mesin politik bekerja secara optimal sebelum kampanye.

"Kami yakin dapat tambahan suara banyak dari Galur dan Lendah. Dua kecamatan ini menjadi kantong massa PKS," katanya.

Dihadapan simpatisan dan kadernya, Hamam menekankan agar para simpatisan PKS selalu menjaga jiwa militansinya dengan baik. Hal ini yang membuat partai berlambang padi dan bulan sabit itu bisa tumbuh besar.

Selain itu, ia mengajak simpatisan dan kader serta masyarakat memilih caleg PKS. Sebab, PKS telah menyiapkan caleg berkualitas.

"Kami juga menyiapkan caleg perempuan berkualitas, memiliki kapasitas dan terbukti peranannya di masyarakat. Kami mohon dukungan kepada kader, simpatisan dan masyarakat untuk mendukung caleg PKS," kata caleg PKS nomor 1 dapil Wates, Temon dan Panjatan ini.

Dia mengatakan PKS mengatakan PKS mengusung kampanye damai dan bersih. PKS menawarkan program, bukan uang. Pejabat publik yakni anggota dewan dari PKS selalu transparan, akuntabel, dan gaji disetor kepada partai sesuai peruntukannya.

"Kami selalu konsisten mengedepankan pelayanan masyarakat dan pembinaan kader konstituen," kata dia.

(KR-STR)