Bantul evaluasi target PAD pariwisata Rp9 miliar

id pariwisata

Bantul evaluasi target PAD pariwisata Rp9 miliar

Liburan akhir tahun YOGYAKARTA - Sejumlah wisatawan berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (29/12). Kunjungan ke pantai Parangtritis pada akhir tahun 2012 nanti diprediksi akan mengalami lonjakan, bahkan melebihi jumlah pengunjun

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengevaluasi target pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata 2014 sebesar Rp9 miliar.
"Target pendapatan asli daerah (PAD) pariwisata itu (Rp9 miliar) masih di awal anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), jadi nanti mungkin akan dievaluasi saat anggaran perubahan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo, Minggu.
Menurut dia, untuk mengevaluasi target PAD pariwisata tersebut, nantinya dengan melihat situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah Bantul, apakah target akan ditambah, atau justru dikurangi.
Pada tahun ini, kata dia, pihaknya memprediksikan target PAD pariwisata akan diturunkan, karena bertepatan dengan tahun politik, dimana banyak agenda kampanye menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Sektor pariwisata sangat terpengaruh dan peka terhadap situasi bahkan isu-isu yang berkembang di masyarakat, seperti pada tahun pemilu ini tensi politik naik, sehingga mengakibatkan pergerakan wisatawan tidak nyaman," kata Bambang.
Hal itu, kata dia akan mengakibatkan wisatawan lokal maupun nusantara yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Bantul cenderung berkurang dibanding dengan tahun sebelumnya.
Akibatnya, menurut dia, PAD dari penarikan retribusi pengunjung atau wisatawan tidak sesuai dengan yang ditargetkan.
"Ini menjadi sebuah risiko di sektor pariwisata, kalau tahun lalu (2013) target bisa dinaikkan dari Rp8,5 miliar (APBD murni) menjadi Rp9 miliar (APBD perubahan)," katanya.
Namun, kata dia, untuk tahun ini pihaknya tidak yakin target itu akan tercapai, sehingga mungkin bisa diturunkan.
Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul tidak menurun signifikan dibanding tahun sebelumnya, atau warga yang tidak sedang mengikuti kampanye politik tetap berwisata dengan nyaman.
"Ya berdoa saja kunjungan tetap banyak, dan mudah-mudahan kalau ada calon anggota legislatif (caleg) maupun partai politik (parpol) yang bagi-bagi duit kepada rakyat, bisa dimanfaatkan untuk berlibur ke objek wisata," katanya bercanda.***2***

(KR-HRI)