Geopark Merangin berpeluang jadi Global Geopark UNESCO

id geopark merangin berpeluang

Geopark Merangin berpeluang jadi Global Geopark UNESCO

Geopark Merangin (Foto antarasumsel.com)

Jambi (Antara Jogja) - Geopark (taman bumi) Merangin berpeluang menjadi Global Geopark UNESCO, kata Sekretaris Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Yunus Kusumahabrata.

"Kita punya program untuk mensejahterakan masyarakat di kawasan Geopark Merangin dan Kerinci, kita harapkan geopark tersebut bisa diresmikan menjadi Global Geopark UNESCO," katanya usai mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Jambi, Kamis.

Ia mengatakan saat ini status Geopark Merangin sudah menjadai geopark nasional, tapi kalau bisa diupayakan kelasnya dinaikkan menjadi Global Geopark Nasional, maka ceritanya menjadi beda.

"Hal ini akan mengangkat harkat derajat kita sebagai bangsa yang komit untuk melakukan konservasi, kemudian melakukan penggalian untuk meningkatkan edukasi sumber daya manusia, dan kita bisa mensejahterakan masyarakat yang ada di kawasan melalui program geopark," katanya.

Saat ditanya, Yunus menyatakan Gubernur Jambi sangat mendukung konsep ini karena konsep ini yang sudah jelas diadopsi oleh UNESCO sebagai lembaga yang sangat kredibel.

Unesco sudah melakukan kajian dan ternyata memang sangat cocok untuk Indonesia. Dengan diresmikannya nanti, yang ditargetkan pada September 2014 maka harus dilakukan persiapan.

Yunus menjelaskan aplikasi Geopark Merangin telah diterima oleh UNESCO, sudah lulus tanpa catatan, sekarang menunggu pemeriksaan dari UNESCO untuk mengecek dokumennya benar atau tidak.

"Untuk itu, kita harus merapatkan barisan. Disamping provinsi, kabupaten yang terkait juga harus betul-betul memahami apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Yunus mengatakan status yang dituju dari Geopark Merangin adalah Global Geopark UNESCO, yang akan diumumkan di Kanada pada September 2014, tapi sebelum itu akan dicek dulu oleh petugas dan "assesor" dari UNESCO yang akan datang pada Juni 2014.

(KR-NF)

 

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024