FEB UGM kembangkan ekonomi perdesaan libatkan wirausahawan

Jogja (Antara Jogja) - Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan ekonomi kerakyatan di perdesaan dengan melibatkan para wirausahawan yang ada di desa setempat.

"Para wirausahawan itu disiapkan sebagai pendamping usaha ekonomi masyarakat desa," kata Kepala Dashboard Ekonomi Kerakyatan (DEK) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gunawan Sumodiningrat di Yogyakarta, Senin.

Dengan demikian, kata dia, selain memiliki jiwa wirausaha, kader-kader tersebut nanti juga diharapkan mempunyai karakter kepemimpinan yang kuat dan wawasan kebangsaan.

"Sampai saat ini sudah ada 15 kader wirausaha yang dilibatkan sebagai pendamping usaha ekonomi masyarakat desa," kata Guru Besar FEB UGM itu.

Ia mengatakan penguatan dan pengembangan perekonomian perdesaan menjadi salah satu aspek kajian yang dilakukan para ekonom di FEB UGM.

"Rencananya, lima komoditas produk dalam bidang pangan, perikanan, peternakan, tanaman perkebunan, usaha mikro, dan pengelolaan keuangan akan dijadikan sektor unggulan bagi setiap desa untuk dapat menumbuhkembangkan ekonomi berbasis perdesaan," katanya.

Menurut dia, prinsipnya adalah satu desa, satu produk komoditas. Program itu sudah dijalankan di beberapa desa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai "pilot project".

"Beberapa desa itu di antaranya Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, dan Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kami juga sedang merintis di beberapa desa di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul dan Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo," katanya.

(B015)