KKN PPM UGM diharapkan pupuk kemandirian mahasiswa

id kkn ppm ugm

KKN PPM UGM diharapkan pupuk kemandirian mahasiswa

Universitas Gadjah Mada

Jogja (Antara Jogja) - Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta diharapkan dapat memupuk kemandirian mahasiswa.

"Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pelajaran dan pengalaman kepada mahasiswa untuk mandiri," kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) Suratman di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, mahasiswa ketika berada di lapangan diharapkan dapat membawa misi UGM yakni mengabdi kepada masyarakat. Sebelum menjadi pemimpin bangsa, mahasiswa harus mengabdi kepada masyarakat terlebih dahulu.

Dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki, kata dia, mahasiswa dapat berkontribusi untuk memajukan bangsa. Untuk itu agar program kuliah kerja nyata (KKN) berjalan lancar terlebih dahulu dibicarakan mengenai potensi dan program yang akan dilaksanakan.

"Prinsipnya, jangan sampai KKN diplesetkan menjadi `Klonthang-Klanthung Nganggur`. Mahasiswa harus memetakan potensi dan membuat program yang bermanfaat," katanya.

Wakil Ketua Bidang Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM Irfan Dwidya Prijambada mengatakan sebanyak 276 mahasiswa dari 15 fakultas mengikuti program KKN PPM pada semester genap tahun 2013/2014.

Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Biologi, Ekonomika dan Bisnis, Farmasi, Geografi, Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kedokteran, Kedokteran Hewan, Kehutanan, MIPA, Pertanian, Peternakan, Psikologi, dan Teknik.

Menurut dia, program KKN PPM UGM itu terdiri atas beberapa tema yakni pengelolaan sumber daya alam, peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan produksi pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan.

"Pada pelaksanaan KKN PPM tersebut juga terdapat enam mahasiswa asing dari mitra UGM. Mahasiswa asing itu terdiri atas lima orang dari Australia dan satu orang dari Jerman," katanya.

Ia mengatakan mahasiswa KKN PPM tersebut nanti akan mengikuti kegiatan operasional selama sekitar satu bulan di tiga provinsi, enam kabupaten, dan delapan kecamatan. Tiga provinsi itu adalah DIY, Sulawesi Tenggara, dan Jawa Timur.

"Mereka nanti akan didampingi para dosen dari enam fakultas dan Sekolah Vokasi UGM," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024