DBGAD segera perbaiki kios rusak di Giwangan

id terminal giwangan

DBGAD segera perbaiki kios rusak di Giwangan

Terminal Bus Giwangan Yogyakarta (Foto flickriver.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Yogykarta segera memperbaiki sejumlah kios baru yang rusak di Terminal Giwangan, karena masih dalam masa pemeliharaan pihak ketiga.

"Kami sudah lakukan cek di terminal dan menemukan beberapa jenis kerusakan. Karena batas masa pemeliharaan hingga pertengahan tahun, maka kami akan meminta pihak ketiga yang mengerjakan bangunan segera memperbaikinya," kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengenai serah terima puluhan kios baru di terminal tersebut.

Hari mengatakan serah terima baru akan dilakukan setelah semua kerusakan diperbaiki pihak ketiga. Jumlah kios baru yang akan diserahterimakan sama dengan jumlah kios di lantai dua, yang sebagian besar digunakan untuk penjualan tiket.

"Terminal berharap kios baru tersebut sudah dapat digunakan sebelum lebaran. Kami akan berupaya agar perbaikan dapat diselesaikan sebelum lebaran, sehingga pedagang sudah bisa memanfaatkannya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Yogyakarta Bekti Zunanta mengatakan masih ada sejumlah kerusakan di kios baru terminal seperti kerusakan "rolling door", dan cat yang mengelupas.

"Karena masih ada kerusakan, maka kios tersebut belum diserahterimakan, dan hingga sekarang belum digunakan," katanya.

UPT Terminal Yogyakarta, lanjut dia, mengirimkan surat pemberitahuan dan permintaan perbaikan fasilitas kios ke DBGAD Kota Yogyakarta selaku pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan kios tersebut.

Namun, lanjut dia, belum ada balasan apapun dari dinas terkait rencana perbaikan kios yang rusak tersebut. "Kami sampaikan surat ke dinas karena sampai saat ini pun belum ada serah terima bangunan dari DBGAD ke UPT Terminal," kata Bekti.

Bekti mengatakan puluhan kios baru tersebut rencananya sudah dapat dimanfaatkan saat Lebaran atau pada Juni. "Tetapi, dengan melihat kondisi sekarang, rencana tersebut sepertinya belum dapat direalisasikan," katanya.

UPT, menurut Bekti juga belum melakukan sosialisasi lanjutan ke pedagang di terminal terkait rencana pemindahan tersebut. "Kami tunggu dulu perbaikannya, baru kemudian disosialisasikan lagi," katanya.

Kios baru yang bisa dimanfaatkan pedagang di terminal berjumlah 62 unit yang rencananya digunakan sebagai tempat penjualan tiket bus.

(E013)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024