Bawaslu minta KPU maksimalkan kontrol pemilu ulang

id bawaslu minta kpu

Bawaslu minta KPU maksimalkan kontrol pemilu ulang

Ilustrasi (Foto kpu.go.id)

Jogja (Antara Jogja) - Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta minta Komisi Pemilihan Umum setempat untuk tetap memaksimalkan kontrol terhadap pelaksanaan pemilu ulang.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri R Werdiningsih di Yogyakarta, Selasa mengatakan meskipun pemilu ulang memiliki skala kecil dibanding pemilu 9 April 2014, namun justru mamiliki kerawanan yang sama.

"Pemilu ulang meskipun lebih sedikit bukan jaminan tidak ada kekurangan atau kecurangan," kata Sri.

Menurut dia, saat pelaksanaan pemilu ulang di Gunung Kidul dan Bantul pada Minggu (13/4), Bawaslu DIY masih menemukan surat suara yang tertukar, bahkan surat suara tercoblos dalam proses pencoblosan ulang tersebut.

"Masih kita temukan surat suara tertukar misalnya di TPS 2 Wareng, Wonosari Gunungkidul, bahkan ada surat suara yang sudah dalam kondisi tercoblos," kata dia.

Dengan demikian, beberapa TPS yang telah melaksanakan pemilu ulang itu masih akan melakukan pemilu ulang kembali dengan waktu yang akan dijadwalkan oleh KPU DIY.

Menurut Sri, pemilu ulang justru memiliki kerawanan dimanfaatkan berbagai pihak untuk menambah perolehan suara oleh partai politik maupun calon legislatif.

"Mulai dari KPU, PPK hingga KPPS agar bekerja tetap profresional agar pemilu ulang tidak lagi terdapat persoalan," katanya.

Sebelumnya Komisioner KPU DIY, Nur Huri Mustofa telah meyakini bahwa pelaksanaan pemilu ulang tidak memiliki risiko seperti saat pemilu 9 April lalu. Menurut Nur, pemilu ulang lebih memiliki skala kecil sehingga kemungkinan kecurangan lebih bisa dihindari.

"Kami hanya berharap kepada Kelompok Penyelenggara pemungutan Suara (KPPS) di lapangan dapat tetap menjaga independesi, dan bekerja dengan cermat," kata Nur.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024