Jogja (Antara Jogja) - Program kuliah kerja nyata pada dasarnya merupakan salah satu sarana latihan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengenal kehidupan riil masyarakat, kata Pimpinan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Harsoyo.
"Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan keilmuan yang sudah diperoleh selama di bangku kuliah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," katanya di hadapan 457 mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, mahasiswa peserta KKN diharapkan dapat benar-benar memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi almamater dan masyarakat.
Menurut dia, pelaksanaan program KKN menjadi salah satu manifestasi dari visi UII yang "rahmatan lil alamin", yakni menjadi rahmat bagi semesta alam. Penerjunan para mahasiswa untuk mengikuti program KKN adalah salah satu wujud riil dari visi UII.
"Banyak yang dapat dilakukan para mahasiswa melalui program KKN karena masih terlalu banyak masyarakat yang membutuhkan pencerahan dan bantuan aplikasi pengetahuan untuk membangun inovasi di tempat tinggal mereka," katanya.
Kepala Pusat KKN UII Suhartini mengatakan pelaksanaan KKN UII angkatan 48 semester genap tahun akademik 2013/2014 itu diikuti 457 mahasiswa yang terbagi dalam model KKN Reguler 1 dan Reguler 2.
"Para peserta KKN itu rencananya akan menempati unit-unit di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah," katanya.
Menurut dia, lokasi terjauh Model Reguler 1 berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, sedangkan lokasi terdekat model Reguler 2 berada di Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
"Waktu pelaksanaan model KKN Reguler 1 dan Reguler 2 dimulai pada 15 April 2014 dan akan berakhir pada 22 Mei 2014," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
IMA Sleman dinilai sangat berperan dalam pembangunan ekonomi
Rabu, 6 Maret 2024 15:24 Wib
Keputusan Pertamina mempertahankan harga BBM dinilai tepat
Minggu, 4 Februari 2024 18:50 Wib
Prabowo dinilai Anies tak tahan jadi oposisi
Rabu, 13 Desember 2023 5:40 Wib
Ganjar dinilai paling paham problem desa
Selasa, 17 Oktober 2023 5:50 Wib
Peran perpustakaan dalam konteks kewirausahaan dan peningkatan kesejahteraan dinilai penting
Kamis, 21 September 2023 22:16 Wib
Anies-Muhaimin dinilai mampu rebut suara dari Nahdliyin di Jawa
Jumat, 1 September 2023 20:52 Wib
Gibran dinilai potensial sebagai bacawapres 2024
Jumat, 25 Agustus 2023 1:47 Wib
Prabowo dinilai berpeluang besar menangi Pilpres 2024
Jumat, 7 Juli 2023 12:12 Wib