UGM bantu kembangkan agribisnis di Bojonegoro

id ugm bantu kembangkan

UGM bantu kembangkan agribisnis di Bojonegoro

Universitas Gadjah Mada

Jogja (Antara Jogja) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membantu mengembangkan agribisnis di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Hal itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama UGM dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah disepakati bersama pada 11 Desember 2013," kata Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM Irfan D Prijambada di Yogyakarta, Kamis.

Ia mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di kawasan Migas Jambaran Bojonegoro dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi lokal yang ada. Misalnya dengan mengembangkan budi daya tanaman pangan dan herbal di kawasan hutan.

"Sebesar 43 persen wilayah Bojonegoro itu hutan. Pemberdayaan masyarakat dengan Lembaga Masyarakat Hutan Desa (LMHD) baru dilakukan seluas 23 hektare di KPH Dander," katanya.

Jadi, kata dia, masih ada potensi luasan 96 ribu hektare yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan tanaman seperti padi, empon-empon, dan porang. Namun, selama ini masih terkendala pada teknik pengeringan produk herbal.

"Ke depan UGM akan mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di lima kecamatan yakni Temayang, Dander, Ngasem, Ngambon, dan Tambakrejo," katanya.

Mereka tidak hanya mengembangkan teknologi pengering empon-empon, tetapi juga pelaksanaan program pengembangan tanaman pisang, diversifikasi produk olahan pisang, dan pembibitan kambing.

Selain itu, juga pengembangan ternak ayam, budi daya jati unggul dan agroforestri optimal, dan penguatan kelembagaan lokal.

Menurut dia, melalui sejumlah program tersebut nanti diharapkan dapat terbentuk kelompok-kelompok wirausaha untuk penguatan kapasitas personal dan organisasi masyarakat, serta mampu meningkatkan nilai ekonomis produk lokal sehingga bisa meningkatkan sumber pendapatan masyarakat.

"Selain itu juga diharapkan bisa membangun `skill` kepemimpinan dan kewirausahaan sebagai modal pemanfaatan potensi lokal," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024