Sleman (Antara Jogja) - Asosiasi Gurami Sejahtera di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil mengembangkan budi daya ikan gurami, dan siap memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Ketua Asosiasi Gurami Sejahtera Subandi, Kamis, mengatakan asosiasi petani ikan gurami yang berdiri pada 17 April 2012 ini, siap memenuhi permintaan ikan gurami berbagai segmen.
"Asosiasi ini awalnya hanya 29 anggota, namun saat ini sudah mencapai 136 anggota yang dibagi dalam segmen-segmen sesuai dengan pertumbuhan ikan gurami," katanya.
Menurut dia, segmen-segmen tersebut meliputi pemijahan, pembibitan sebesar silet, pembibitan sebesar tapel, dan pembesaran.�
"Untuk segmen I ada 22 anggota dengan 93 kolam dan indukan 505 paket (satu paket 1 jantan 4 betina), dan produksi telur 200 ribu," katanya.
Kemudian Segmen 2 dengan 25 anggota memiliki 90 kolam dan bibit mencapai 33.170 ekor. Segmen 3 anggoat 7 orang dengan 27 kolam dan bibit ikan 22.000 dan segmen 4 dengan 18 anggota memiliki 90 kolam dan ikan konsumsi yang ada 9,5 ton.
"Pada 2013 produksi telur mencapai 26 juta telur dengan 216 indukan," katanya.
Ia mengatakan, dalam rangka
Memeriahkan HUT ke 2 Asosiasi Gurameh Sejahtera Seyegan diadakan lomba gede-gedean gurami dan lomba masakan gurami.
Lomba dan perayaan HUT dihadiri Bupati Sleman Sri Purnomo, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Sleman, Kepala Bidang Perikanan.
"Bupati menyempatkan diri melihat-lihat hasil masakan gurami ada yang disatai, asam manis, bakar dengan aneka rasa. Juga melihat bibit gumami serta gurami seberat 6 kilogram yang dipelihara selama 10 tahun," katanya.
Setelah dilakukan penilaian yang berhasil menjadi juara I gurami milik Sarjuni Barak Margoluwih Seyegan seberat 6,6 kg, juara II gurami milik Mujiyo seberat 4,7 kg dan juara III milik Harjono seberat 4,4 kg.
Sementara untuk lomba masakan ikan gurami juara I dari Warung makan Klasik, juara II Ibu Sarjuni dan juara III Ibu Sri Sumarsih.
Bupati Sleman Sri Purnomo dalam mengatakan kebutuhan untuk konsumsi ikan gurami makin lama makin meningkat dan saat ini belum dapat dipasok dari luar daerah.
"Namun dengan semangat dan kerja keras petani Sleman, optimistis suatu saat kebutuhan konsumsi gurami Sleman dapat dipasok dari petani Sleman sendiri," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Pembudidaya gurami di Kulon Progo memperluas lahan tingkatkan produksi
Selasa, 28 Juni 2022 16:35 Wib
Pembudidaya ikan Kulon Progo kesulitan mendapatkan benih gurami
Senin, 8 Oktober 2018 7:07 Wib
DKP kembangkan kspp gurami bagi keluarga miskin
Senin, 21 Mei 2018 7:58 Wib
Kpi Minomulyo kembangkan gurami dengan terpal sekam
Minggu, 31 Januari 2016 16:56 Wib
Masyarakat Tirtomulyo Bantul rintis kampung gurami
Sabtu, 4 Oktober 2014 12:13 Wib
Harga gurami di Kulon Progo naik 50 persen
Kamis, 3 Januari 2013 16:15 Wib
Bantul kembangkan pembenihan gurami
Senin, 26 November 2012 17:21 Wib