Yogyakarta (Antara Jogja) - Sejumlah 11 siswa SMA/SMK di Kota Yogyakarta dijadwalkan mengikuti ujian nasional susulan yang digelar mulai Selasa (22/4) selama tiga hari.
"Dari data yang masuk, ada lima siswa SMA dan enam siswa SMK yang akan mengikuti ujian nasional susulan. Mereka harus mengikuti ujian nasional susulan karena tidak bisa mengikuti ujian nasional utama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, sebagian besar siswa harus mengikuti ujian nasional susulan karena dalam kondisi sakit.
Selain 11 siswa SMA/SMK yang harus mengikuti ujian nasional, terdapat empat siswa SMA dan enam siswa SMK yang mengundurkan diri karena mengikuti keluarganya pindah ke luar Jawa atau sudah diterima bekerja di perusahaan.
Sedangkan, tingkat partisipasi peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) di Kota Yogyakarta mencapai 74,89 persen atau lebih baik dibanding tingkat pkepesertaan tahun lalu. "Ada sekitar 400 peserta yang mengikuti ujian paket kali ini," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris II Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Bahtiar Nur Hidayat mengatakan, ujian nasional susulan digelar di masing-masing sekolah yang menjadi sub-rayon.
"Tujuannya agar lebih mudah dijangkau oleh peserta. Jika harus dipusatkan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, akan sulit dicapai," tuturnya.
Seluruh soal ujian nasional susulan SMA/SMK akan didistribusikan ke Dinas Pendidikan di tiap kabupaten/kota dan sekolah yang menjadi sub rayon mengambil soal pada Senin (21/4).
"Sebenarnya, kami ingin mendistribusikan soal pada Kamis (17/4), namun dinas di kabupaten/kota enggan menyimpan terlalu lama," katanya.
Total jumlah peserta ujian nasional susulan sekitar 20 siswa atau tidak mencapai 0,5 persen dari total peserta. Di tiap kabupaten/kota, ada sekitar dua hingga tiga sekolah yang menjadi sub-rayon yang akan menggelar ujian nasional susulan.
Setiap siswa hanya mengerjakan ujian untuk mata pelajaran yang tidak diikuti saat ujian nasional utama, sehingga mata ujian yang diikuti setiap siswa tidak sama.
Salah satu siswa yang akan mengikuti ujian nasional susulan adalah SMA Negeri 1 Sewon Bantul karena harus mengikuti pertandingan sepak bola U-19.
(E013)
Berita Lainnya
Penyedia layanan edukasi didik tenaga kerja profesional Indonesia
Senin, 11 Maret 2024 11:57 Wib
Fasilitas bahasa-ujian prometrik disediakan P3MI untuk perawat
Rabu, 6 Maret 2024 3:16 Wib
MU kontra Luton ujian ketangguhan
Minggu, 18 Februari 2024 4:05 Wib
Kemenag DIY: Seleksi CAT PPPK menentukan kelulusan secara transparan
Selasa, 21 November 2023 19:09 Wib
Polres Bantul melayani puluhan penyandang disabilitas membuat SIM
Jumat, 22 September 2023 8:49 Wib
Petenis Alcaraz lewati ujian
Jumat, 11 Agustus 2023 16:08 Wib
Polres Bantul ganti skema ujian SIM C dari bentuk "8" jadi "S"
Senin, 7 Agustus 2023 9:52 Wib
Kapolres sebut Konsep baru uji praktik SIM C didasari kasus lakalantas
Senin, 26 Juni 2023 22:36 Wib