Wali Kota Yogyakarta nilai vandalisme semakin meresahkan

id wali kota yogya

Wali Kota Yogyakarta nilai vandalisme semakin meresahkan

Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan tembok yang penuh corat coret akibat aksi vandalisme di daerah Giwangan, Yogyakarta, (FOTO ANTARA/Noveradika)

Jogja (Antara Jogja) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menilai aksi vandalisme yang terjadi di wilayahnya semakin hari kian meresahkan sehingga perlu segera dilakukan tindakan untuk mengatasinya.

"Sasaran aksi vandalisme ini sudah merugikan masyarakat banyak karena tidak hanya infrastruktur dan fasilitas umum saja, tetapi juga di persil-persil pribadi," kata Haryadi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi vandalisme adalah dengan mengerahkan seluruh lapisan masyarakat termasuk instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta hingga kecamatan dan kelurahan.

"Caranya adalah dengan membangun semangat agar seluruh masyarakat tergerak untuk mengatasi vandalisme. Intinya, seluruh masyarakat bergerak bersama membersihkan fasilitas atau infrastruktur yang menjadi sasaran vandalisme," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta diminta meningkatkan kerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 Yogyakarta untuk mengatasi vandalisme.

"Tentunya, harus ada sanksi bagi pelaku vandalisme. Tidak sekadar pembinaan jika aksi yang dilakukannya sudah meresahkan," katanya.

Sedangkan untuk rambu-rambu petunjuk arah yang banyak menjadi sasaran vandalisme, lanjut Haryadi, akan segera diganti jika tidak memungkinkan untuk diperbaiki.

"Gugus tugas vandalisme pun harus segera dibentuk dan bisa berjalan efektif tahun ini juga," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Nurwidi Hartana menargetkan gugus tugas vandalisme sudah bisa dibentuk pada Maret. Namun hingga sekarang, gugus tugas tersebut belum juga terbentuk.

"Kami masih disibukkan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif," katanya.

Sedangkan Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai berharap, pemerintah bisa memfasilitasi tempat bagi masyarakat untuk mengungkapkan kreativitasnya sehingga tidak melakukan aksi corat-coret.

"Jangan hanya melihatnya sebagai tindakan negatif, namun pemerintah perlu memberikan tanggapan dengan memfasilitasi tempat untuk menuangkan kreativitas," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024