Peluang bisnis properti di Yogyakarta masih terbuka

id peluang bisnis properti

Peluang bisnis properti di Yogyakarta masih terbuka

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Jogja (Antara Jogja) - Peluang bisnis properti di Yogyakarta masih terbuka, karena minat masyarakat di sektor tersebut cukup tinggi, kata Direktur Utama PT Graha Multi Insani Wawan D Guritno.

"Oleh karena itu, kami kembali mengembangkan bisnis properti di kota pelajar tersebut dengan membangun Hadiningrat Terrace di dekat kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)," katanya usai `Ground Breaking Hadiningrat Terrace` di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, Hadiningrat Terrace mengusung konsep apartemen dan hotel bintang tiga. Pembangunan proyek itu merupakan kali ketiga yang dilakukan manajemen di Yogyakarta, setelah Awana Condotel dan Awana Town House Premium.

"Kami berharap pembangunan apartemen dan hotel bintang tiga itu bisa menyerap potensi bisnis di Yogyakarta. Kepemilikan unit apartemen itu bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi parapembeli," katanya.

Chief Marketing Officer PT Graha Multi Insani (GMI) Indra Gunawan mengatakan proyek Hadiningrat Terrace telah dipasarkan mulai akhir 2013. Hingga kini, penjualannya sudah mencapai 65 persen, dan akhir 2014 diharapkan semua unit yang ditawarkan ke masyarakat umum sudah terjual.

"Apartemen itu memiliki 272 unit dengan dua tipe yakni tipe studio sebanyak 176 unit dan tipe dua kamar 96 unit. Satu unit apartemen dijual dengan harga mulai Rp492 juta hingga Rp1 miliar lebih," katanya.

Di area Hadiningrat Terrace itu, kata dia, juga dibangun hotel bintang tiga dengan 112 kamar. Hotel itu rencananya akan dikelola manajemen PT GMI.

Menurut dia, bangunan apartemen dan hotel bintang tiga itu total berdiri di atas lahan seluas 3.177 meter persegi, dan dana investasi yang dikeluarkan sebesar Rp150 miliar.

"Segmen pasar yang dibidik adalah eksekutif muda, profesional, kalangan pebisnis, civitas akademika, dan orang tua mahasiswa yang anaknya sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024