Nadal menang tapi Ferrer kandas di Barcelona

Barcelona (Antara/AFP Jogja) - Rafael Nadal mengawali usahanya  untuk meraih gelar kesembilan kalinya di Barcelona, ketika Rabu menang 7-6 (7/2), 6-4 atas Albert Ramos.  

Usahanya itu kelihatannya akan semakin mulus, karena finalis empat kali David Ferrer tersingkir dari turnamen itu.  

Nadal, unggulan utama, menyampingkan pikirannya tentang kekalahan di perempat final Monte Carlo atas Ferrer, setelah menyelesaikan laga selama dua jam lebih lawan rekan senegaranya Ramos pada laga sesama pemain kidal itu.  

Kemenangan Nadal di puataran kedua, akan menambah rekor kemenangannya di event itu menjadi 41-1.  

"Ini merupakan kemenangan positif bagi saya," kata Nadal.  

"Saya tidak memainkan permainan terbaik saya, tetapi setelah di Monte Carlo, laga berikutnya di lapangan tidak selalu mudah. Saya gembira dengan cara saya bertanding dan bangga dengan kemenangan saya ini," katanya.  

"Saya harus mengakui bahwa saya bekerja amat keras hari ini dan saya bermain tidak seperti biasa, tidak seperti level saya, tapi saya mampu lolos," katanya.  

Nadal butuh waktu 64 menit untuk membungkus kemenangan pada set pertama atas Ramos, peringkat 103 dunia, yang juga kalah atas Nadal di tempat sama pada perempat final turnamen 2013.  

Nadal menyelesaikan laga set kedua dengan lebih cepat dan selanjutnya Kamis akan bertemu dengan pemain dari Kroasia, Ivan Dodig, yang memupus harapan unggulan ke-13 dari Spanyol Feliciano Lopez 6-1, 6-4.

Ferrer (32) kalah 4-6, 2-6 atas pemain dari Rusia Teimuraz Gabashvili.

"Ia bermain amat bagus hari ini, tidak ada lagi yang ingin saya katakan," kata Ferrer.  
 "Ia memukul lebih kuat dari saya. Saya memiliki banyak peluang pada akhir set pertama, tapi saya tidak berhasil memanfaatkannya," katanya.  

 Musim lalu Ferrer dikalahkan pada tahapan sama oleh Dmitry
Tursunov, setelah kalah di semi final atas Nadal dalam beberpa pertemuan di ibukota Katalan itu.  

Gabashvili memenangi set pembuka dalam waktu 44 menit lewat "break" paa game terakhir, ketika Ferrer memukul bola ke mulut net ketka berusaha mengembalikan pukulan "forehand" yang dilancarkannya.  

Pada set kedua, Gabashvili tidak membiarkan lawanya mengembangkan permainan. Ia unggul 2-0 lawan Ferrer yang kelihatannya kurang siap, kemudian mematikan sevis lawan untuk memenangi laga pada "match point" kedua sementara pemain dari Spanyol itu megembalikan "forehand" lawannya ke luar lapangan.  

Gabashvili, peringkat 55, tampil di Barcelona untuk kedelapan kalinya dan tidak pernah beranjak dari putaran kedua.  

 "Saya tahu, saya harus awas untuk menguasai permainan dan saya berhasil melakukannya," kata sang juara, "Ini merupakan kemenangan hebat yang pernah saya lakukan."  

Kemenangan itu merupakan yang terbaik bagi Gabashvili sejak ia berhasil mengalahkan Andy Roddick pada putaran ketiga Prancis Terbuka empat tahun lalu.  

Dua pemain Spanyol lainnya maju ke putaran berikutnya, unggulan keenam Nicolas Almagro mengalahkan pemain Slovakia Martin Klizan 7-5, 7-6 (7/4) dan Albert Montanes menyudahi permainan unggulan kedelapan dari Ukraina, Alexandr Dolgopolov, 7-6 (7/5), 6-3.  
 
Penerjemah: A.R. Loebis