KPU mulai sinkronisasi data persiapkan DPT Pilpres

id DPT

KPU mulai sinkronisasi data persiapkan DPT Pilpres

DPT (ilustrasi) (Foto Antara/doc.)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta mulai melakukan sinkronisasi data pemilih dari daftar pemilih saat Pemilu Legislatif dengan daftar pemilih dari Komisi Pemiliihan Umum RI yang telah memasukkan data pemilih pemula.

"Seluruh data pemilih akan disinkronkan termasuk pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun per 9 Juli," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, data yang akan disinkronkan meliputi daftar pemilih tetap untuk Pemilu Legislatif, daftar pemilih tetap tambahan, daftar pemilih khusus dan daftar pemilih khusus tambahan dengan jumlah total 311.673 orang ditambah data pemilih dari KPU RI untuk kemudian dibagi per kelurahan.

"Petugas akan memutakhirkan data tersebut termasuk pemilih dari luar daerah yang menggunakan hak pilihnya di Kota Yogyakarta pada 9 April. Apakah mereka akan tetap menggunakan hak pilihnya di sini atau di daerah asal," katanya.

Wawan menyebut, proses pemutakhiran daftar pemilih tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi munculnya pemilih ganda, serta mencoret pemilih yang telah meninggal dunia, atau berganti status menjadi TNI/Polri.

Hasil pemutakhiran data pemilih tersebut kemudian akan ditetapkan sebagai daftar pemilih sementara (DPS) pada 11-12 Mei dan kemudian ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden pada 7-9 Juni.

"DPT ditetapkan satu bulan sebelum pemilu presiden berlangsung," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Yogyakarta Agus Triyatno mengatakan, proses penetapan DPT untuk Pemilu Presiden seharusnya lebih baik bila dibanding daftar pemilih saat Pemilu Legislatif.

"Daftar pemilih sudah dimutakhirkan berkali-kali sehingga kasus tidak masuknya 22 warga Kecamatan Umbulharjo dalam DPT Pemilu Legislatif seharusnya tidak terulang kembali," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024