BPBD DIY cek kesiapan barak pengungsian Merapi

Sleman (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengecek berbagai persiapan, termasuk memeriksa kondisi barak pengungsian, sehubungan meningkatnya status aktivitas Gunung Merapi dari aktif normal menjadi waspada.

"Langkah-langkah antisipasi terus kami lakukan, terutama kesiapan barak pengungsian," kata Kepala BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta Gatot Saptadi, Jumat.

Menurut dia, selain kesiapan barak pengungsian, pihaknya juga memantau kondisi kelayakan jalur evakuasi.

"Di sejumlah barak pengungsian memang masih terdapat beberapa fasilitas yang rusak, seperti MCK tidak berfungsi maksimal, hingga minimnya ketersediaan air dan listrik," katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan secepatnya memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak tersebut.

"Dengan demikian apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, semuanya sudah siap," katanya.

Terkait status Gunung Merapi yang naik dari aktif normal menjadi waspada, merupakan masa transisi untuk mempersiapkan segalanya.

"Diharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait perkembangan aktivitas Merapi," katanya.

Ia mengatakan pada dasarnya dengan status waspada, tidak kemudian membuat kondisi menjadi darurat.

"Kita bersama masyarakat hanya perlu meningkatkan kesiapsiagaan. Bukan hanya pemerintah yang harus siaga, masyarakat juga harus siaga," katanya.

(V001)