Kader PDIP DIY gotong royong sosialisasikan Jokowi-JK

Jogja (Antara Jogja) - Pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta bergotong royong menyosialisasikan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla kepada masyarakat setempat.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Rabu, mengatakan seluruh kekuatan ini akan bergerak bersama-sama rakyat dengan mengedepankan strategi gotong royong dan bergerak langsung menemui pemilih.

"Prinsipnya, gerakan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatu dengan pikiran, hati, batin dan keseharian rakyat, satu arah menuju kemenangan di tempat pemungutan suara (TPS)," kata Eko.

Eko mengatakan pihaknya juga sudah melakukan persiapan khusus yakni melatih saksi yang akan bertugas di TPS, PPS, PPK dan KPU.

Eko mengatakan sosok Joko Widodo dan Jusuf Kalla atau Jokowi-JK mudah disosialisasikan kepada masyarakat DIY karena sosok capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilpres 9 Juli memiliki watak dan karakter yang jujur, sederhana dan merakyat.

"Kami harapkan Pilpres 9 Juli dapat berlangsung secara jujur dan adil dan mengantarkan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih," kata Eko.

Eko mengatakan partai juga secara khusus mengawal rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk menjamin hak konstitusi warga negara sebab pada Pemilu Legislatif 9 April, KPU tidak tidak profesional, buktinya KPU tidak dapat menunjukkan daftar nama pemilih dalam daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) dan daftar pemilih tambahan (DPTb) yang jumlahnya lebih 41 ribu.

"Bawaslu juga tidak menunjukkan kerja yang baik, banyak pelanggaran pemilu yang tidak ditindak. Kami harapkan hal ini tidak terjadi dalam Pilpres," kata dia.

Hal yang perlu diwaspadai pada Pilpres 9 Juli, kata Eko, yakni tindak kecurangan, politik uang, dan intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

"Kami bersama rakyat akan kawal Pilpres 9 Juli agar berlangsung beradab dan berbudaya," kata Eko.(KR-STR)