Timsel buka pendaftaran calon anggota KPID DIY

id timsel buka pendaftaran

Timsel buka pendaftaran calon anggota KPID DIY

KPI (Foto zagaciouss.wordpress.com)

Jogja (Antara Jogja)- Tim seleksi mulai membuka pendaftaran calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Daerah Istimewa Yogyakarta untuk periode 2014-2017.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY, Masduki di Yogyakarta, Senin, mengatakan proses seleksi akan berlangsung selama tiga bulan.

"Hari ini (26/5) mulai dibuka pendaftaran dan penerimaan berkas secara resmi, Akhir Agustus kami pastikan sudah ada calon-calon yang kami ajukan ke DPRD," kata Masduki.

Ia mengatakan Timsel tahun ini akan menentukan calon anggota KPID terpilih sebanyak 21 orang.

"Kalau nanti sampai menjelang tiga bulan jumlah pendaftar masih kurang dari 21 orang, akan ada perpanjangan selama 15 hari. Tapi kami optimistis terpenuhi karena pendaftar periode 2011-2014 lebih dari 80 orang," katanya.

Sementara untuk persyaratan normatif pendaftar harus bukan pejabat pemerintah, legislatif, dan tidak memiliki kaitan dengan kepemilikan media massa.

"Persyaratan akademik minimal strata 1 (S1), meskipun tidak ditentukan minimal usianya," katanya.

Menurut dia, dalam proses dan persyaratan calon komisioner saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya yakni terdapat uji kompetensi bagi calon komisioner melalui tes psikologi.

"Setelah seleksi administrasi persyaratan umum dan khusus, akan ada uji kompetensi dan psikologi," katanya.

Sementara itu, setelah seluruh proses seleksi administrasi dan kompetensi selesai dilakukan, hasil akhir akan ditentukan oleh Komisi A DPRD DIY melalui uji kepatutan dan kelayakan.

"Kami (Timsel) tidak diberikan kewenangan untuk menentukan komisioner yang terpilih. Hasil akhir tetap di Komisi A," kata dia.

Sementara itu, anggotaTimsel, Suraji mengatakan untuk menghadapi tantangan penegakan dunia penyiaran kedepan calon harus memiliki kecerdasan serta intelektualitas yang memadai dan berani. Apalagi pada periode tahun ini akan menghadapi tantangan penyiaran memasuki berbagai pesta politik.

" Prinsipnya mereka harus cerdas punya intelekstualitas cukup, berani, dan profesional. Sebab Pemilu 2014 akan menjadi uji nyali komisi penyiaran. Di situlah rekam jejak komisi penyiaran akan menjadi perhatian publik," kata dia.

Secara khusus yang membedakan kualifikasi calon anggota KPID DIY dengan provinsi lainnya, tambah dia, yakni calon harus memiliki pemahaman budaya lokal dan mampu menerjemahkan makna Keistimewaan Yogyakarta dalam konteks penyiaran.

"Kami akan menguji tingkat pemahaman mereka tentang keistimewaan Yogyakarta, sehingga akan membedakan dengan anggota KPID sebelum adanya keistimewaan," kata dia.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024