Menhan: realisasi anggaran alutsista melebihi target

id menhan alut sista

Menhan: realisasi anggaran alutsista melebihi target

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (Foto Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro mengatakan realisasi anggaran pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista melebihi target 30,18 persen dari Rp92,1 triliun.

"Perlu diketahui, pengiriman alutsista jangkanya panjang. Sampainya tidak saat itu juga," kata Purnomo Yusgiantoro saat menghadiri Peresmian Penataan Kawasan Sendangsono di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

Purnomo mengatakan pengadaan alustsista tidak mungkin dapat terlaksana hingga masa kabinet berakhir pada Oktober 2014.

Ia mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan memberikan empat catatan yakni simak BMN, soal dana Yanmasum dari Rumah Sakit Gatot Subroto seiring adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial�diperbolehkan menerima pasien dari luar, soal reover atau anggaran yang tidak habis pada tahun anggaran, dan hibah.

Pengadaan alutsista bekas, menurut dia, sekarang melihatnya bekas atau baru. Pengadaan alutsista dilihat dari masa pakainya berapa lama, seperti Pesawat Hercules dari Australia, Indonesia mendapat hibah sembilan unit, di update. Harga Hercules baru harganya 75 juta dollar per unit, karena Indonesia diberi maka di upgrade dengan elektronik yang lebih canggih, harganya hanya 15 juta dollar per unit.

"Artinya menghemat 60 juta dollar per unitnya. Pesawatnya pun masih bisa dipakai 15-20 tahun kedepan. Pada saat itu, pesawat-pesawat baru sudah berdatangan. Jadi harus ada pertimbangan-pertimbangan tertentu," kata dia.

Dia mengatakan Pesawat Hercules dapat digunakan untuk kegiatan operasi militer, selain perang. Selain itu, bisa digunakan untuk pengangkutan logistik kalau ada bencana.

"Persoalannya bukan bekas atau baru. Kalau bekas dapat di upgrade lebih bagus bisa digunakan sampai yang baru datang. Kenapa tidak," kata Purnomo.

Sebelumnya, Ketua BPK Rizal Djalil mengatakan anggaran pertahanan 2013 sudah meningkat tiga kali lipat sejak 2007. Dari hanya Rp 30,7 triliun, pada 2013 menjadi Rp 92,1 triliun.

"Pada 2013 anggaran pertahanan itu direalisasikan hanya kurang lebih Rp 27,8 triliun," kata Rizal.
(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024