Peneliti: robot memerlukan teknologi inteligensia

id peneliti: robot memerlukan

Peneliti: robot memerlukan teknologi inteligensia

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Robot memerlukan teknologi inteligensia untuk menyelesaikan masalah karena robot tidak memiliki kemampuan tersebut untuk memproses data dan informasi dengan baik, kata peneliti Universitas Indonesia Wahidin Wahab.

"Oleh karena itu Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) mengusulkan suatu arsitektur baru sebagai awal teknologi inteligensia untuk pembentukan kecerdasan dalam robot," katanya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa.

Pada "the 2nd Indonesian Symposium on Robot Soccer Competition", ia mengatakan arsitektur itu disebut sebagai "Intelligent Operating Arsitecture". Semua riset dalam institusi tersebut mengarah pada kecerdasan robot dilaksanakan dalam lingkup arsitektur itu.

Menurut dia, dalam laboratorium "Robot Intelligence Technology" di KAIST, salah satu aplikasi yang menarik adalah aplikasi pada kepala robot yang menunjukkan kemampuan robot untuk menunjukkan ekspresi wajah dalam menunjukkan berbagai emosi yang diminta.

"Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa kepala robot dapat secara cerdas menunjukkan ekspresi wajah yang menarik," kata dosen Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) itu.

Ia mengatakan perkembangan teknologi robotika yang sangat pesat dalam tahun-tahun belakangan ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer baik secara "hardware" maupun "software".

Selain itu teknologi aktuator dan sensor juga telah berkembang pesat terutama adanya miniaturisasi komponen-komponen tersebut sehingga robot dapat dibuat berbiaya relatif lebih murah dengan fitur-fitur yang sangat canggih.

"Keinginan untuk memberikan kemampuan berpikir kepada robot terutama robot humanoid telah menjadi impian para peneliti sejak pertengahan abad ke-19 sehingga dikenal bidang-bidang seperti Artificial Intelligence (AI) yang kemudian berkembang pesat menjadi bidang `computational intelligent` dan `evolutionary computing`," katanya.

Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan robot yang eksistensinya dimulai di UI pada tahun 1990-an telah berkembang pesat hingga seperti sekarang.

"Dulu robot hanya sebatas `entertaintment` tetapi sekarang masuk dalam kehidupan keseharian. Dari sini lahir karya-karya produktif di bidang `engineering` dan kedokteran," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024