KPU Kulon Progo kekurangan 1.295 surat suara

id kpu kulon progo

 KPU Kulon Progo kekurangan 1.295 surat suara

Komisi Pemilihan Umum (Istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kekurangan surat surat 1.295 lembar pada Pemilihan Umum Presiden 9 Juli.

Anggota KPU Kulon Progo Devisi Logistik Budi Priyana di Kulon Progo, Senin, mengatakan saat dilakukan pelipatan dan penyortiran surat suara ditemukan kerusakan 155 lembar.

"Kami menerima 342.615 lembar surat suara. Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan ada kotak yang kurang, rusak 155 lembar dan 483 lembar kekurangan karena ada pembulatan jumlah surat suara. Sehingga, total kekurangan surat suara 1295 lembar," kata Budi.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ke KPU DIY atas kekurangan surat suara ini pada Jumat (27/6). Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan surat suara datang.

"Kami tidak tahu, kapan surat suara dikirim dan tiba di Kulon Progo. Sebab, percetakan surat suara ada di Bekasi," katanya.

Budi mengatakan pihaknya belum bisa melakukan pengepakan surat suara dan logistik lainnya ke dalam kotak suara. Sebab, masih banyak logistik yang belum sampai ke KPU Kulon Progo.

Ia mengatakan logistik dari KPU pusat sudah datang semua, kecuali surat suara pengganti, sedangkan logistik yang pengadaanya dilakukan oleh KPU DIY yang masih belum datang seperti formulir model C1-C5, C7, form D, DA, dan DB, sampul IIS2, sampul rekapitulasi dari dari tingkat PPK hingga KPU.

"Dari tujuh macam logistik yang pengadaanya dilakukan oleh KPU DIY, baru datang tiga item atau masih kurang empat item. Apabila sudah datang sebelum 3 Juli maka akan langsung dilaksanakan pengepakan pada 3-6 Juli dan didistribusikan pada 7-8 Juli," kata Budi.

Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini mengatakan logistik pemilu akan didistribusikan pada 7-8 Juli atau dua hari. Hari pertama, logistik mulai dari kotak suara, surat suara hingga logistik lainnya dipusatkan di wilayah utara seperti Kokap, Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, dan Nanggulan. Pada hari kedua dilanjutkan untuk wilayah selatan yakni Pengasih, Wates, Lendah, Galur, Sentolo, Panjatan, Temon.

"Distribusi logistik berdasarkan kondisi geografis dari yang jauh, kemudian baru yang terdekat. Saat distribusi logistik, kami kerjasama dengan Polres Kulon Progo dan Kodim 0731," kata Isnaini.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024