Yogyakarta (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta mencatat ada sebanyak 781 pemilih yang masuk daftar pemilih khusus untuk Pemilu Presiden 2014.
"Pemilih khusus tersebut terdiri atas 380 laki-laki dan 401 perempuan. Semuanya sudah diverifikasi," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, proses verifikasi atas pemilih yang masuk daftar pemilih khusus (DPK) tersebut telah dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Seluruh data pemilih khusus itu sudah disampaikan ke KPU DIY sebagai institusi yang memiliki kewenangan untuk menetapkan DPK pada H-7 Pemilu Presiden 2014.
Seorang warga negara bisa masuk dalam daftar pemilih khusus apabila belum tercatat sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT). "Pemilih khusus tersebut tersebar di seluruh wilayah, namun sebaran paling banyak terdapat di Kecamatan Gondokusuman dan Umbulharjo," katanya.
Wawan menilai, sebaran pemilih khusus yang cukup banyak di dua kecamatan itu, disebabkan kedua wilayah tersebut merupakan daerah yang banyak dihuni oleh perantau khususnya mahasiswa atau pekerja luar daerah.
"Seluruh daftar pemilih khusus itu sudah kami sampaikan ke PPS sebagai dasar penetapan lokasi TPS. Pemilih khusus ini juga akan memperoleh surat undangan memilih," katanya.
Selain daftar pemilih khusus, KPU Kota Yogyakarta juga sedang menyiapkan koordinasi dengan PPS untuk mencatat total jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan.
"Pemilih tambahan ini masih dapat dilayani hingga H-3 pemungutan suara. Pemilih bisa langsung datang ke PPS untuk menyampaikan A-5 dari daerah asalnya. Pemilih yang langsung datang ke PPS ini yang belum kami data," katanya.
KPU Kota Yogyakarta, lanjut Wawan, akan meminta PPS untuk mendata seluruh pemilih dari luar daerah sehingga data pemilih tambahan itu dapat dipertanggungjawabkan. Jumlah pemilih tambahan yang mendaftar melalui KPU Kota Yogyakarta tercatat sekitar 1.000 orang.
Ia mengatakan PPS juga sudah melakukan persiapan dengan menggelar bimbingan teknis untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kelurahannya masing-masing.
Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(E013)
Berita Lainnya
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib