Jogja (Antara Jogja) - Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bekerja sama mengembangkan sistem penyediaan air minum perpipaan di perdesaan luar Pulau Jawa.
"Ada lima lokasi di luar Jawa yang akan menjadi prioritas dari program tersebut," kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) Suratman di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, lima lokasi tersebut akan diprioritaskan untuk daerah-daerah perdesaan yang sulit mendapatkan air seperti Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, dan Bali yang pernah menjadi lokasi kegiatan mahasiswa KKN PPM UGM. "Namun, kami tetap melibatkan universitas lokal," katanya.
Ia mengatakan sistem penyediaan air minum yang berbasis masyarakat itu tidak diarahkan berbentuk badanusaha seperti perusahaan air minum milik daerah, melainkan dikelola masyarakat setempat melalui lembaga yang keanggotaannya terdiri atas warga sekitar.
"Air dari rakyat untuk rakyat, kami fasilitasi pengetahuan dan teknologinya sedangkan pembangunan fisik sepenuhnya melalui dana Kementerian Pekerjaan Umum (PU)," katanya.
Menurut dia, kerja sama itu merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah dibangun sebelumnya antara UGM dengan Kementerian PU dalam pendampingan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan di Yogyakarta.
"Kerja sama itu telah menghasilkan 647 pengurus SPAM. Salah satunya adalah Forum Masyarakat Code Utara yang selalu mengkampanyekan Sungai Code bebas dari segala bentuk pencemaran," katanya.
Dirjen Cipta Karya Imam S Ernawi mengatakan UGM merupakan perguruan tinggi pertama yang diajak kerja sama SPAM Perdesaan melibatkan mahasiswa KKN.
"Kami berharap keterlibatan mahasiswa KKN PPM UGM dapat mempercepat pembangunan sarana dan prasarana air minum perdesaan," katanya.
Menurut dia, tersedianya suplai kebutuhan air minum itu nanti diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi desa setempat.
"UGM dapat menjadi motor penggerak dalam SPAM perdesaan dan mengajak universitas lain ikut berpartisipasi aktif," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Pembangunan hunian di IKN dipercepat
Selasa, 23 April 2024 0:21 Wib
LEMIGAS menginisiasi teknologi "Greentech Foaming Agent" sumur tua di RI
Minggu, 21 April 2024 10:57 Wib
Menko Polhukam kumpulkan panglima-pejabat kementerian rembuk Papua
Sabtu, 20 April 2024 6:36 Wib
Pemerintah hapus pornografi anak di ruang digital Indonesia
Jumat, 19 April 2024 20:42 Wib
Microsoft bakal investasi bernilai besar di RI
Jumat, 19 April 2024 20:31 Wib
Kontrol diabetes hindari gangguan mata, catat kiatnya
Kamis, 18 April 2024 18:46 Wib
RI akselerasi PLTS Atap kejar target bauran EBT
Kamis, 18 April 2024 6:23 Wib
Gen Z-milenial pilar penentu pengelolaan hutan lestari RI
Senin, 15 April 2024 13:53 Wib