KPU Bantul sebut 10.352 suara tidak sah

id kpu bantul diy

KPU Bantul sebut 10.352 suara tidak sah

Komisioner KPU Bantul, Arif Widayanto (Foto Antara/Sidik)

Bantul  (Antara Jogja) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Arif Widayanto menyebut surat suara tidak sah hasil pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 di daerah ini tercatat sebanyak 10.352 surat.

"Iya ini (surat suara tidak sah) termasuk banyak, dimungkinkan tiap tempat pemungutan suara (TPS) rata-rata lima suara, karena di Bantul totalnya ada 2.293 TPS," kata kata Komisioner KPU, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan ini, Kamis.

Menurut dia, tidak sahnya surat suara pada Pilpres 2014 ini dikarenakan berbagai macam persoalan yang berkaitan dengan cara penandaan atau pencoblosan pada lembar surat suara oleh pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Rata-rata surat suara tidak sah bisa jadi macam-macam karena dicoblos bukan pada gambar pasangan, dicoblos pasangan calon dua-duanya ataupun bisa jadi tidak dicoblos sama sekali, seperti itu, macam-macam persoalannya," kata Arif.

Namun demikian, kata dia angka surat suara tidak sah pada Pilpres kali ini jumlahnya lebih sedikit dibanding dengan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, meski begitu pihaknya mengaku lupa angkanya.

Sementara itu, kata dia pada pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2014, Rabu (16/7) malam, KPU Bantul menyatakan perolehan suara pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 271.535 suara.

Sedangkan perolehan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh sebanyak 313.383 suara, sehingga total suara sah yang diperoleh dari seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 17 kecamatan sebanyak 584.918 suara.

"Untuk perolehan suara tidak ada perubahan sejak dari bawah, intinya saksi masing-masing pasangan memang menerima perolehan suara hasil rekapitulasi yang sudah kami lakukan pada malam hari ini," katanya.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi suara dari seluruh 17 kecamatan se Bantul, diketahui perolehan suara 13 kecamatan unggul untuk pasangan Jokowi-JK, sementara empat kecamatan lainnya unggul pasangan Prabowo-Hatta.

Empat kecamatan yang perolehan suara unggul untuk pasangan capres cawapres nomor satu itu adalah Kecamatan Sanden, Sedayu, Pleret dan Pajangan.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024