Bantul targetkan pendapatan Rp1 miliar selama lebaran

id bantul

Bantul targetkan pendapatan Rp1 miliar selama lebaran

Pemerintah Kabupaten Bantul ( foto id.wikipedia.org)

Bantul(Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pendapatan dari penarikan retribusi pengunjung semua objek wisata daerah itu sebesar Rp1 miliar selama libur Lebaran 2014.

"Target retribusi dari sektor pariwisata sebesar Rp1 miliar dengan jumlah wisatawan sekitar 220 ribu orang selama libur Lebaran 2014 itu dihitung mulai H+1 sampai H+11 Lebaran, mudah-mudahan tercapai," kata Kepala Disbudpar Bantul Bambang Legowo di Bantul, Kamis.

Menurut dia, target pendapatan dari sektor pariwisata selama Lebaran itu berasal dari retribusi beberapa objek wisata di Bantul, di antaranya Pantai Parangtritis, Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru Pandansimo, juga objek wisata Gua Cerme dan Gua Selarong.

"Seperti di Pantai Parangtritis itu tarifnya Rp5.000 per pengunjung, kalau untuk non-Parangtritis rata-rata Rp3 ribu sampai Rp4 ribu tiap pengunjung, tergantung ada even atau pentas seni yang digelar di kawasan wisata itu," katanya.

Untuk mengoptimalkan pendapatan pariwisata itu, lanjut dia pihaknya akan menampilkan pentas kesenian di objek wisata tersebut selama libur Lebaran dengan tujuan meningkatkan daya tarik sekaligus tambahan hiburan bagi pengunjung.

Beberapa pentas kesenian tersebut di antaranya, musik Koes plus, campursari, keroncong di kawasan Parangtritis selama libur Lebaran, kemudian jathilan, pentas musik elekton di objek wisata Pantai Gua Cemara dan Gua Selarong.

"Pentas kesenian di objek wisata selama libur Lebaran ini memang sudah menjadi agenda rutin tahunan, selain untuk meningkatkan pelayanan kepada penunjung harapannya bisa menjadi daya tarik wisatawan," katanya.

Sementara itu, kata dia selama 2014 ini pihaknya mentargetkan pendapatan pariwisata sebesar Rp9 miliar, dan hingga akhir Juni lalu sudah terealisasi sebesar Rp4,950 miliar atau sekitar 55 persen.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024