Polda siap antisipasi gangguan keamanan pascarekapitulasi pilpres

id polda DIY

Polda siap antisipasi gangguan keamanan pascarekapitulasi pilpres

Polda D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Rizky)

Sleman (Antara Jogja) - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Oerip Soebagyo menyatakan siap untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan keamanan pascapengumuman hasil rekapitulasi pemungutan suara Pemilu Presiden oleh Komisi Pemilan Umum pada 22 Juli 2014.

"Pilpres 9 Juli telah berjalan aman, lancar dan tertib, saat ini masih menunggu hasil rekapitulasi akhir penghitungan surat suara oleh KPU, dan kami siap untuk menjaga DIY tetap aman serta mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan keamanan," kata Oerip Soebagyo pada serah terima jabatan Kapolda DIY, Jumat sore.

Brigjen Pol Oerip Soebagyo yang sebelumnya meruapakan Wakapolda Sumatra Selatan menjabat Kapolda DIY menggatikan Brigjen Pol Haka Astana yang mendapat tugas baru sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Oerip mengatakan, DIY adalah kotA multi etnik dengan kondisi masyarakat yang heterogen memiliki beragam kepentingan sehingga senantiasa terbuka potensi untuk timbulnya konflik.

"Polri dituntut untuk tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi aksi sebagai dampak tidak puas khususnya para simpatisan calon presiden dan calon wakil presiden yang tidak terpilih," katanya.

Ia mengatakan, sejak lukus dari Akabri Kepolisian pada 1984 dirinya memang belum pernah bertugas di wilayah DIY, namun dirinya tetap yakin akan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

"Dengan dukungan seluruh jajaran Polri di DIY, saya yakin dapat melaksanakan tugas menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," katanya.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, berkaitan dengan sertijab Kapolda DIY tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab dengan mengirim SMS, telepon dengan berbagai modus penipuan.

"Kami mengimbau masyarakat luas agar tidak percaya atau tidak menanggapi apabila menerima SMS atau telepon dari seseorang yang mengatasnamakan pejabat Mabes Polri atau Polda DIY untuk minta sesuatu," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024