Uji coba satu arah Simanjuntak akan dilanjutkan

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melanjutkan uji coba perubahan arus lalu lintas di Jalan C. Simanjuntak dari dua arah menjadi satu arah ke selatan selama tiga hari mulai Kamis (24/7) hingga Sabtu (26/7).

"Setelah uji coba pada Selasa (22/7), kami akan kembali melakukan uji coba selama tiga hari mulai Kamis (24/7) pada pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, uji coba dilakukan pada sore hari karena puncak kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut terjadai pada sore hari saat masyarakat berbondong-bondong datang ke sejumlah toko untuk membeli perlengkapan Lebaran.

Windarto mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan uji coba tahap kedua tersebut akan lebih baik dibanding saat uji coba tahap pertama yaitu dengan penambahan rambu lalu lintas serta petugas di sejumlah jalan ventilasi.

"Kami akan siapkan rambu peringatan di simpang Tugu dan simpang Gramedia sehingga masyarakat mengetahui pelaksanaan uji coba tersebut dan bisa menggunakan jalan alternatif lain," katanya.

Selama pelaksanaan uji coba jalan satu arah, juga akan diberlakukan perubahan lama waktu lampu lalu lintas di simpang empat Mirota Kampus yaitu menambah lama waktu lampu hijau khususnya dari arah timur.

"Tujuannya agar tidak ada antrean kendaraan yang terlalu panjang di sekitar Mirota Kampus," katanya.

Pengaturan parkir selama uji coba pun diubah, dari parkir paralel di sisi kanan dan kiri jalan, menjadi parkir paralel satu sisi sesuai arah arus lalu lintas yaitu ke selatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Sugeng Sanyoto mengatakan, rencana perubahan arus lalu lintas di Jalan C. Simanjuntak menjadi satu arah tersebut sudah digagas sejak dua atau tiga tahun lalu.

"Baru tahun ini rencana itu kami uji cobakan. Ruas jalan ini sudah cukup padat karena ada parkir di kanan dan kiri jalan padahal lebar jalan ini hanya sembilan meter," katanya.

Pertokoan yang ada di sepanjang jalan, lanjut Sugeng, juga tidak memiliki ruang parkir yang memadahi untuk menampung kendaraan konsumen sehingga konsumen memarkirkan kendaraan di badan jalan.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mengatakan, uji coba baru dilakukan untuk Jalan C. Simanjuntak meskipun rencananya akan dilakukan juga perubahan arus lalu lintas di Jalan Prof. Yohanes.

"Untuk Prof. Yohanes belum bisa diujicobakan karena kami harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.

Usai Lebaran, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan mengintensifkan sosialisasi perubahan arus lalu lintas di Jalan C. Simanjuntak ke warga dan kemudian dilanjutkan uji coba ke arah yang lebih permanen.

(E013)