TPID : inflasi DIY 0,5 persen

id inflasi

TPID : inflasi DIY 0,5 persen

Ilustrasi inflasi (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan laju inflasi pada Juli 2014 di daerah setempat menyentuh angka 0,5 persen, lebih rendah dibanding inflasi tahun lalu pada periode yang sama mencapai 2,54 persen.

Ketua Pelaksana Teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY Djoko Raharto di Yogyakarta, Rabu, mengatakan rendahnya inflasi pada Juli antara lain disebabkan konsumsi kebutuhan pokok masyarakat normal, sementara pasokan mencukupi.

"Inflasi saat ini lebih rendah dan cenderung stabil dibanding pada periode yang sama tahun lalu, sebab saat itu bersamaan dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)," kata dia.

Menurut dia, kenaikan harga berbagai kebutuhan masyarakat telah terjadi pada Juni 2014, sebab bulan tersebut bersamaan dengan libur panjang yang mendorong banyaknya acara hajatan. Aktivitas Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) juga meningkat.

"Tingginya konsumsi yang memicu kenaikan harga kebutuhan masyarakat secara dominan sudah terjadi pada Juni yang bertepatan dengan libur panjang," kata dia.

Sementara itu, rendahnya tingkat inflasi juga didukung dengan tidak adanya lonjakan biaya transportasi udara pada bulan ini. Sebab tekanan kenaikan biaya transportasi terjadi pada Juni.

"Kalau di bulan Juli ini dari awal bulan sampai minggu ketiga permintaan penerbangan turun karena mahasiswa sudah libur sehingga tekanan permintaan untuk jasa transportasi berkurang sehingga harga pun relatif normal," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, inflasi pada bulan mendatang juga diperkirakan cenderung stabil sebab di sektor pertanian masih cenderung aman sehingga ketercukupan beras tidak mengkhawatirkan.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024