PLN upayakan tidak ada pemadaman listrik

id PLN

PLN upayakan tidak ada pemadaman listrik

PT PLN (Dok Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Perusahaan Listrik Negara distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengupayakan tidak ada pemadaman listrik selama Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

"Tidak ada jadwal pemadaman listrik selama Lebaran, kami berharap tidak ada kerusakan jaringan yang bisa menyebabkan pemadaman, seminimal mungkin kami tekan," kata Manajer Area PLN Yogyakarta Wahyu Bintoro usai penyerahan CSR di Desa Argorejo Sedayu, Bantul, Rabu.

Menurut dia, PLN memang tidak menjadwalkan adanya pemadaman listrik untuk pemeliharaan selama masa Lebaran, meski demikian PLN tidak dapat memberikan jaminan tidak adanya pemadaman listrik yang di luar kendali perusahaan.

"Kami tidak dapat sombong menjamin tak ada pemadaman listrik, karena dalam sebuah sistem atau alat kami tidak pernah tahu kalau terjadi kerusakan sewaktu-waktu, namun kami tetap optimis Lebaran listrik tetap menyala," katanya.

Wahyu mengatakan kondisi travo di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya aman dan PLN sudah membagi beban cukup baik serta tidak membebani daya di travo tertentu saja, sehingga minimal pada H-3 hingga H+3 Lebaran tidak ada penjadwalan pemadaman listrik.

Ia mengatakan, secara prinsip PLN sudah mempersiapkan material, sumber daya manusia serta sistem dalam melayani masyarakat akan kebutuhan suplai listrik saat hari raya.

Selain itu, kata dia, energi listrik cadangan yang dimiliki PLN area Yogyakarta juga masih sebesar 30 persen dari yang terpasang, asumsi daya 30 persen ini masih kuat dikonsumsi untuk sekitar dua tahunan.

Sementara itu, kata dia, saat Lebaran, diprediksi terjadi kenaikan daya listrik sebesar 15 persen dengan konsumsi tertinggi pada sektor bisnis, misalnya hotel maupun restoran yang kebanjiran pengunjung menyebabkan konsumsi daya listrik meningkat.

"Penyumbang pendapatan PLN terbesar juga dari sektor bisnis, setidaknya pada sektor bisnis menyumbangkan sebesar 27 persen dari pendapatan," katanya.

(KR-HRI)