Polres Bantul izinkan truk pengangkut sembako melintas

id sembako

Bantul (Antara Jogja) - Kepolisian Resort Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengizinkan angkutan barang atau truk pengangkut sembilan bahan kebutuhan pokok melintas di jalur-jalur wilayah hukum setempat selama arus mudik dan balik Lebaran 2014.

"Mengenai angkutan barang, sesuai dengan aturan bahwa truk pengangkut sembako diizinkan melintas di jalur-jalur mudik setelah H-7 Lebaran," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Surawan, Kamis.

Menurut dia, kebijakan tersebut ditempuh untuk memastikan adanya distribusi bahan pokok strategis ke pasar tradisional maupun pasar modern di wilayah ini, agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok.

"Tidak hanya pengangkut sembako, truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) juga kami perbolehkan melintas, bahkan kalau perlu kami bantu untuk melancarkan perjalanan," kata Kapolres.

Sementara itu, ditanya terkait antisipasi kemacetan di jalur mudik wilayah Piyungan terutama tanjakan yang menghubungkan Bantul-Gunung Kidul, pihaknya sudah menyiapkan Pos Pengamanan (Pospam) Piyungan dan pos pantau di sepanjang tanjakan.

"Misalnya ada kendaraan besar atau angkutan barang lewat, akan ada petugas yang membantu mengganjal roda untuk menghindari kemacetan akibat padanya arus, akan kami pasang beberapa anggota di sana untuk pengamanan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat terkait jaminan kelancaran distribusi sembako dan BBM selama Lebaran 2014.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub bahwa truk pengangkut sembako dan BBM, kalau terjebat kemacetan saat arus mudik segera `dikeluarkan`, bahkan kalau perlu dicarikan jalur alternatif atau jalur khusus," katanya.

Dengan demikian, kata dia distribusi kebutuhan pokok strategis ke pasar maupun BBM ke SPBU-SPBU tetap lancar, karena diperkirakan selama arus mudik dan balik Lebaran, permintaan konsumen terhadap makanan maupun BBM akan meningkat.
(KR-HRI)