Yogyakarta, 23/7 (Antara) - PT Pertamina Wilayah VI-Yogyakarta memastikan ketersediaan bahan bakar minyak bersubsidi khususnya premium selama Hari Raya Idhul Fitri 1435 Hijriyah aman.
Sales Representatif PT Pertamina Wilayah VI-Yogyakarta Fanda Chrismianto di Yogyakarta, Kamis, mengatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri diperkirakan relatif sama dengan konsumsi masyarakat pada hari normal, sehingga tidak mengkhawatirkan.
"Misalnya ada kenaikan diperkirakan hanya sekitar dua persen, seperti pada Ramadhan dan Lebaran tahun lalu," kata dia.
Meski demikian, kata dia, untuk konsumsi BBM bersubsidi jenis premium memang diperkirakan mengalami kenaikan 30 hingga 40 persen yakni dari rata-rata 1.500 kilo liter per hari, menjadi 2.000 kilo liter per hari.
Dengan proyeksi konsumsi BBM jenis premium tersebut, menurut dia, PT. Pertamina tetap selalu mengupayakan ketercukupan persediaan sesuai kebutuhan.
"Yang jelas kami siap menjamin ketercukupan kebutuhan BBM khususnya premium, disesuaikan mengikuti kebutuhan masyarakat," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, disebabkan peningkatan volume yang harus ditambah selama H-10 hingga H+10, pelayanan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) akan dioperasikan selama 24 jam.
Sementara itu, untuk menjamin kelancaran ketercukupan BBM di masing-masing kabupaten, Pertamina juga membentuk satgas gabungan yang melibatkan Hiswana Migas pada H-10 hingga H+10 Hari Raya Idhul Fitri.
"Peran mereka (satgas gabungan) adalah memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU untuk menghindari stok kritis, serta menerima laporan atau keluhan dari masyarakat terkait ketersediaan BBM," katanya.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
PKS: Bangun Indonesia dengan NasDem-PKB sampai sakaratul maut
Rabu, 24 April 2024 12:40 Wib
Luka bakar, sembilan orang tewas kecelakaan KM 58
Senin, 8 April 2024 15:06 Wib
Pangdam sebut kekerasan di Papua bermula dari info KKB akan bakar puskesmas
Senin, 25 Maret 2024 18:22 Wib
Minyak sawit, ungkap BRIN, paling memungkinkan diolah jadi energi
Minggu, 3 Maret 2024 5:29 Wib
Belum memadai, produksi singkong Indonesia untuk energi, kata BRIN
Minggu, 3 Maret 2024 5:25 Wib
Anggota AU AS bakar diri di depan Kedubes Israel
Selasa, 27 Februari 2024 7:51 Wib
Potensi hemat subsidi BBM hingga Rp50 triliun, beber Luhut
Kamis, 22 Februari 2024 5:42 Wib
Polisi Jerman tangkap pembakar masjid
Minggu, 18 Februari 2024 10:48 Wib