BPBD: Pantai Selatan Bantul aman dari ubur-ubur

id ubur-ubur

BPBD: Pantai Selatan Bantul aman dari ubur-ubur

Ilustrasi, Petugas SAR Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, DIY, memperlihatkan ubur-ubur yang perlu diwaspadai pengunjung pantai. (Foto Mamik/ANTARA)

Bantul (Antara Jogja) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Dwi Daryanto mengatakan pantai selatan di daerah ini aman dari binatang laut ubur-ubur pada libur Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Dari pantauan kami di lapangan sejauh ini belum kelihatan ada ubur-ubur yang muncul di kawasan pantai selatan, mudah-mudahan ini pertanda bagus bagi obyek wisata khususnya pantai di Bantul," katanya di Bantul, Kamis.

Oleh sebab itu, kata dia para wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata pantai di Bantul saat libur Lebaran 2014, tidak perlu mengkhawatirkan sengatan binatang laut menyerupai gelembung air yang dapat membuat badan terasa panas.

Menurut dia, berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, awal Agustus nanti sudah memasuki puncak musim kemarau, sementara musim ubur-ubur atau muncul di pantai biasa terjadi pada musim dingin.

"Akan tetapi kami tetap melakuan pemantauan terhadap kemungkinan munculnya ubur-ubur ini, kami juga berkoordinasi dengan teman-teman SAR setempat sebagai antisipasi penanganannya," kata Dwi Daryanto.

Menurut dia, ubur-ubur memang binatang tidak berbahaya karena tidak mematikan, namun wisatawan yang terkena sengatan terasa panas pada bagian perut, dan pada libur Lebaran tahun lalu binatang ini muncul di sejumlah pantai selatan.

"Jika melihat pengalaman Lebaran tahun lalu, memang terjadi pada musim dingin sehingga banyak ubur-ubur, bahkan ada ribuan wisatawan yang tersengat, mudah-mudahan tahun ini tidak," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Legowo mengatakan berharap bahwa ubur-ubur tidak muncul di kawasan pantai saat libur Lebaran nanti, agar wisatawan pantai tetap nyaman menikmati libur hari raya bersama keluarga.

"Selama libur Lebaran 2014 kami mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp1 miliar dengan jumlah kunjungan sekitar 220 ribu orang, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa pada wisatawan," katanya.

(KR-HRI)