Dinkes siagakan tim P3K di posko lebaran

id P3K

Dinkes siagakan tim P3K di posko lebaran

Ilustrasi tenaga medis (antarafoto.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan tim piket pertolongan pertama pada kecelakaan di posko-posko titik rawan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2014.

"Dinkes menjadwalkan tim piket P3K di posko-posko rawan kecelakaan, tim terdiri dari tenaga medis, paramedis, petugas obat dan mereka siaga selama 24 jam dengan bergiliran," kata Kepala Dinkes Bantul, Maya Sintowati Pandji, Kamis.

Menurut dia, beberapa posko pengamanan Lebaran yang disiagakan tim piket P3K itu antara lain posko perempatan Druwo Sewon, posko di jalur Sedayu, posko pertigaan Piyungan, posko Srandakan dan posko perempatan Ketandan Banguntapan.

"Tim piket P3K pengamanan arus mudik dan balik Lebaran dimulai pada 23 Juli sampai 3 Agustus, masing-masing tim piket juga disiagakan satu unit ambulans yang sewaktu-waktu siap dibutuhkan jika terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Ia mengatakan, tim piket P3K juga dilengkapi dengan paket obat untuk melayani kebutuhan pengguna jalan, dalam bertugas tim bekerjasama dengan tim pengamanan arus mudik dan balik Lebaran yang berasal dari unsur kepolisian setempat.

"Kami juga sudah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Bantul terutama puskesmas dan rumah sakit untuk siap menerima rujukan pasien jika membutuhkan penanganan kegawatdaruratan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul, Bintarto Heru Santoso mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan pemantauan di posko kesehatan dengan membentuk tim pantauan selama libur Lebaran 2014.

"Personel tim pemantau terdiri dari unsur-unsur bidang yang ada di Dinkes, setiap hari akan ada laporan pengunjung atau orang sakit yang masuk ke posko, termasuk pengeluaran obat-obatan juga didata," katanya.

(KR-HRI)