Dinkes Bantul siapkan posko kesehatan kawasan wisata

id posko kesehatan

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan posko pelayanan kesehatan di sejumlah kawasan objek wisata daerah ini selama libur Lebaran 2014.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Maya Sintowati Pandji, Jumat mengatakan, jika sebelumnya Dinkes hanya menyiapkan posko kesehatan di Pantai Parangtritis, tahun ini posko juga didirikan di Pantai Depok, Gua Cemara, Pantai Baru, dan Pantai Kwaru.

"Setiap posko dilengkapi dengan paket obat jalan untuk kebutuhan pengguna jalan serta mobil ambulans, dan tim piket pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang terdiri dari tenaga medis/paramedis dan petugas obat," katanya.

Menurut dia, posko pelayanan kesehatan ini mulai dibuka sejak hari H hingga libur Lebaran usai, karena selama libur Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah sejumlah objek wisata pantai tersebut ramai dikunjungi wisatawan yang sedang berlibur di Yogyakarta.

"Dalam mendirikan posko pelayanan kesehatan di pantai, tim bergabung dengan tim SAR dan tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul," kata Maya.

Selain posko kesehatan kawasan wisata, kata dia pihaknya juga menyiapkan tim piket di beberapa posko pengamanan Lebaran yang didirikan Polres setempat di antaranya Posko Druwo Sewon, posko di jalur Sedayu, posko Piyungan, posko Srandakan dan posko Ketandan Banguntapan.

"Tim piket P3K pengamanan arus mudik dan balik Lebaran dimulai pada 23 Juli sampai 3 Agustus, masing-masing tim piket juga disiagakan satu unit ambulans yang sewaktu-waktu siap dibutuhkan jika terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, pihaknya menyiapkan empat posko di sejumlah pantai selatan guna memberikan kenyamanan kepada pengunjung pantai.

"Ada empat pos di pantai selatan yang mulai bekerja pada H+1 sampai H+7 Lebaran, posko ini untuk pengawasan pengunjung jika terjadi kecelakaan laut, termasuk pemantauan kemungkinan munculnya ubur-ubur di pantai," katanya.

(KR-HRI)