RS siapkan ruangan antisipasi kecelakaan malam takbiran

id rumah sakit

RS siapkan ruangan antisipasi kecelakaan malam takbiran

RS PKU Muhammadiyah Bantul (muhammadiyah_pkubantul.awankesehatan.com)

Bantul (Antara Jogja) - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan empat ruang perawatan sementara, untuk mengantisipasi peningkatkan kecelakaan pada malam takbiran menjelang Lebaran 2014.

"RS PKU Muhammadiyah Bantul menjadi salah satu dari dua rujukan rumah sakit siaga bencana di kabupaten itu, maka segala sesuatunya kami siapkan maksimal," kata Direktur Pemasaran RS PKU Muhammadiyah Bantul Budi Santoso, Sabtu.

Menurut dia, empat ruang perawatan sementara dengan kapasitas empat sampai enam `bed` atau tempat tidur, untuk mengantisipsi peningkatan angka kecelakaan yang mungkin terjadi pada malam takbiran.

Apalagi, kata dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya saat menjelang Lebaran 2013, peningkatan angka kecelakaan pada malam takbiran mencapai 10 sampai 20 persen dari hari-hari biasa.

"Titik-titik rawan kecelakaan pada malam takbiran di Bantul terdapat di wilayah Srandakan dan jalan Samas," kata Budi.

Ia mengatakan kesiapan sebagai rujukan rumah sakit siaga bencana ini dilakukan juga dengan penambahan fasilitas, yakni dari 135 tempat tidur yang dimiliki, PKU Muhammadiyah Bantul menambah sekitar 4-6 tempat tidur di empat ruang perawatan sementara.

"Jika penuh, pasien akan ditempatkan di ruang perawatan sementara, sampai ada ruang bangsal yang kosong," katanya.

Selain penambahan tempat tidur, RSU PKU Muhammadiyah Bantul juga menyiagakan sumber daya manusia (SDM) selama 24 jam `on call` dengan sistem bergiliran,dan mereka siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami juga menyiagakan ambulans di Posko Srandakan, sehingga apabila terjadi kecelakaan, bisa segera dilakukan penanganan, dan pendirian posko di Srandakan mempertimbangkan sebagai wilayah rawan kecelakaan pada masa arus mudik maupun arus balik Lebaran," katanya.

(KR-HRI)