Diterjunkan 93 personel SAR amankan pantai selatan

id SAR Pantai

Diterjunkan 93 personel SAR amankan pantai selatan

Tim SAR Pantai Gua Cemara Kabupaten Bantul, DIY sedang mengawasi pengunjung pantai. (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sebanyak 93 personel Tim SAR untuk pengamanan kawasan pantai selatan selama libur Lebaran 2014.

"Untuk menghadapi musim libur Lebaran tahun ini di pantai selatan diterjunkan kekuatan penuh 93 personel, selain itu dari Polair dan relawan akan ikut membantu pengamanan," kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto, Sabtu.

Menurut dia, keseluruhan personel SAR yang diterjunkan itu tesebar di beberapa pantai yakni Pantai Parangtritis dan Depok, Pantai Samas, Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru Pandansimo.

"Untuk peralatan di lapangan juga sudah kami siapkan, bahkan kami ada dua mobil jenis `rangger` dan dua mobil `pick up` yang dapat digunakan teman teman SAR untuk patroli keliling pantai manakala wisatawan `mbludag`" katanya.

Ia mengatakan, pengamanan kawasan pantai sebagai antisipasi kecelakaan laut akan difokuskan di Pantai Parangtritis dan Depok, mengingat objek wisata ini akan menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan saat libur Lebaran nanti.

"Namun kami tetap tidak mengesampingkan pengawasan pengunjung di pantai lain, seperti di Pantai Gua Cemara beberapa waktu terjadi kecelakaan laut yang menimpa anak-anak, kami juga tidak mau kecolongan," katanya.

Menurut dia, selain patroli keliling kawasan pantai, anggota SAR juga akan memasang rambu-rambu tanda bahaya atau larangan mandi di sekitar palung atau titik berbahaya bagi wisatawan.

Sementara itu, selain antisipasi kecelakaan laut saat Lebaran, selama libur Lebaran mulai H+1 sampai H+7 pihaknya akan mendirikan posko untuk pemantauan binatang laut ubur-ubur yang mungkin muncul di kawasan pantai.

"Kalau Lebaran tahun lalu, ubur-ubur ini muncul di pantai hingga menyengat ratusan wisatawan pantai, untuk saat ini berdasarkan pengamatan kami belum ada, namun tetap kami pantau agar bisa diwaspadai," katanya.

(KR-HRI)