"SAR" kerahkan kekuatan penuh amankan objek wisata

id sar kerahkan kekuatan

"SAR" kerahkan kekuatan penuh amankan objek wisata

Tim SAR Pantai Gua Cemara di Kabupaten Bantul, DIY, sedang mengawasi pengunjung pantai. (Foto Antara/Sidik)

Jogja (Antara Jogja) - "Search and Rescue" Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu pengamanan sejumlah objek wisata di wilayah ini yang diperkirakan akan banyak dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran 2014.

"Seluruh potensi SAR DIY kami kerahkan untuk membantu pengamanan objek wisata, dan berkoordinasi dengan Satlinmas," kata Humas SAR DIY Teguh Supriyadi, Senin.

Menurut dia, titik-titik utama pengamanan adalah seluruh objek wisata pantai, mulai dari Kabupaten Gunung Kidul hingga Kulon Progo.

"Sejumlah pantai yang kami perkirakan akan banyak dikunjungi wisatawan di antaranya Pantai Baron, Krakal, Kukup, Sundak dan pantai lain di Gunung Kidul. Kemudian Pantai Parangtritis, Parangkusumo, Pantai Depok, Gua Cemara, dan pantai lain di Kabupaten Bantul, serta Pantai Glagah dan pantai lain di Kulon Progo juga mendapat perhatian lebih," katanya.

Ia mengatakan selain kemungkinan terjadi kecelakaan laut, SAR juga mewaspadai kemungkinan serangan binatang laut ubur-ubur yang diperkirakan pada bulan-bulan ini binatang itu banyak yang muncul.

"Bulan-bulan seperti ini bisanya sedang musim ubur-ubur. Bila belajar dari pengamalaman sebelumnya, banyak wisatawan yang menjadi korban sengatan ubur-ubur," katanya.

Teguh mengatakan pengamanan di objek wisata pantai selama ini mengalami kendala berupa kurang sadarnya wisatawan terhadap

imbauan-imbauan dari petugas SAR.

"Selama ini banyak wisatawan yang tidak mengindahkan imbauan dari petugas untuk tidak berenang di laut, mereka tetap nekat berenang, padahal lokasi merupakan daerah yang banyak palung," katanya.

Ia mengatakan SAR DIY juga menempatkan personel di kawasan lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman. "Kawasan lereng Merapi pada libur Lebaran ini juga akan banyak dikunjungi wisatawan. Kami tempatkan personel di objek wisata lereng Merapi, karena wilayah tersebut juga cukup rawan," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024