Petugas pemungut retribusi Parangtritis ditambah optimalkan pelayanan

id optimalkan retribus parangtritis

Petugas pemungut retribusi Parangtritis ditambah optimalkan pelayanan

Wisatawan pantai parangtritis, ilustrasi (parangtritis)

Bantul (Antara Jogja) - Petugas Tempat Pemungut Retribusi Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama libur Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah ditambah jumlahnya untuk mengoptimalkan pelayanan pengunjung.

"Kalau hari biasa petugas yang jaga di TPR berjumlah tujuh sampai 12 orang, namun menghadapi lonjakan pengunjung Lebaran ini di tambah menjadi sekitar 42 orang," kata Sub Koordinator TPR Induk Pantai Parangtritis, Bantul, Agus Sugiyanto, Kamis.

Menurut dia, penambahan petugas TPR untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pengunjung agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan wisatawan yang hendak masuk objek wisata, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Penambahan petugas TPR diambilkan dari staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dan petugas teknis lapangan lainnya," katanya.

Agus mengatakan, sedangkan untuk pengamanan arus lalu lintas di kawasan TPR pihaknya dibantu Kepolisian Resor (Polres) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul yang mendirikan Pos pengamanan Lebaran di kawasan sekitar.

"Sampai sejauh ini lonjakan pengunjung pantai masih dapat dilayani di TPR Induk, di kawasan Trembis (selatan TPR) yang pada tahun lalu dibuka TPR untuk pelayanan retribusi roda dua, namun saat ini tidak," katanya.

Sementara itu, kata dia sejak hari H Lebaran (Senin, 28/7) hingga Rabu (30/7) malam, jumlah pengunjung Pantai Parangtritis sebanyak sekitar 57.590 orang dengan pendapatan dari penarikan retribusi sebesar Rp270 juta.

Ia mengatakan, jumlah pengunjung objek wisata andalan di Bantul ini akan terus bertambah mengingat libur Lebaran masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

"Keramaian objek wisata ini diprediksi masih terjadi pada Kamis (31/7) kemudian pada Jumat hingga Minggu (1-3 Agustus) mengalami penurunan, karena pemudik terutama dari luar mulai meninggalkan Yogyakarta," katanya.(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024